KPPU Selidiki Monopoli PT Telkom

- Editor

Selasa, 19 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

MAKASAR, bipol–Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meneliti dugaan pelanggaran monopoli serta persaingan usaha tidak sehat terhadap operator PT Telkom atas layanan video berbayar perusahaan asal Amerika Serikat yakni Netflix.

“Untuk persaingan usaha Telkom dan Netflix ini masih dalam tahap penelitian dan waktunya masih belum habis yang dipersyaratkan undang-undang yakni 60 hari,” ujar Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih, di Makassar, Selasa (19/2/2019).

Ia mengatakan, PT Telkom melalui layanan IndiHome miliknya akan bersaing dengan Netflix yang sama-sama menjual konten video kepada masyarakat atau konsumen.

Hanya saja, kata dia, diduga terjadi praktik persaingan usaha tidak sehat karena Netflix sempat diblokir oleh PT Telkom yang kemudian menghambat bisnis layanan video itu ke masyarakat.

Menurut dia, Netflix tidak bisa diakses melalui layanan IndiHome dan Telkomsel karena terlebih dahulu diblokir oleh PT Telkom.  Guntur menyatakan PT Telkom diduga menggunakan posisinya sebagai perusahaan besar di Indonesia menghalang-halangi perusahaan penyedia jasa yang sama untuk bersaing.

“Netflix ini perusahaan dari Amerika Serikat dan punya kesamaan bisnis dengan pelaku pasar lainnya di Indonesia, seperti IndiHome milik PT Telkom. Dengan diblokir itu, mengganggu bisnis ini untuk bersaing dan ini melanggar ketentuan persaingan usaha sehat,” katanya lagi.

Guntur menerangkan, alasan PT Telkom melakukan pemblokiran karena perusahaan asal California itu belum mendirikan badan usaha tetap di Indonesia dan konten di dalamnya tidak disensor. Kendati demikian, kedua anak usaha Telkom itu juga telah bekerja sama secara eksklusif dengan layanan sejenis Netflix. IndiHome dengan iFlix, sedangkan Telkomsel dengan Hooq.

Sedangkan Netflix sudah menjalin kemitraan layanan konten dengan PT Smart Telecom Tbk (Smartfren), Bolt, PT XL Axiata Tbk, dan Tri. (Deg)

Berita Terkait

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Kejar Target, Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan di Tempat Usaha Nakal
Ketua Komisi B Faisal Radi Tekankan Solusi Ribuan Koperasi Tidak Aktip di Kab Bandung
Optimalkan Pajak Daerah, Kang DS Tekankan Inovasi dan Kolaborasi Lintas Sektor 

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Minggu, 9 Maret 2025 - 11:35 WIB

Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:08 WIB

Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:17 WIB

Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:14 WIB

Dukung Energi Bersih, BRI Peduli Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Berita Terbaru