Hubungan AS-China Dorong Rupiah Makin Kuat

- Editor

Rabu, 20 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, bipol – Nilai tukar rupiah pada Rabu menguat didorong keyakinan pelaku pasar akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta, Rabu (20/2/2019), mengatakan, dolar melemah terhadap hampir semua mata uang kuat utama dunia. Hal tersebut didorong oleh ekspektasi investor bahwa akan tercapai kesepakatan perdagangan antara AS-China dalam perundingan perjanjian perdagangan berikutnya.

“Permintaan dolar sebagai aset ‘safe haven’ melemah dan mendorong penguatan yuan China yang meningkat tadi malam. Rupiah kemungkinan besar menguat seiring penguatan yuan terhadap dolar tersebut,” ujar Ahmad.

Para pelaku pasar masih mengamati perundingan dagang antara AS dan China yang merupakan dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Pembicaraan sebelumnya di Beijing berakhir dengan kesepakatan, oleh sebab itu para pelaku pasar masih mengikuti pembicaraan lanjutan di Washington ini.

Sentimen positif datang dari Presiden AS Donald Trump yang mengatakan pembicaraan perdagangan dengan China berlangsung baik dan menambahkan bahwa tenggat waktu (deadline) Maret kemungkinan akan diundur.

Selain itu, para pelaku pasar juga menantikan risalah hasil pertemuan dewan rapat kebijakan bank sentral AS atau Federal Open Market Committee (FOMC).

Ahmad memperkirakan, pada hari ini rupiah kemungkinan menguat ke level Rp14.000 per dolar AS hingga Rp.14.050 per dolar AS.

Hingga pukul 9.51 WIB, nilai tukar rupiah masih bergerak menguat 50 poin menjadi Rp14.053 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.103 per dolar AS.(ant)

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB