Sosialisasi Pemilu, Kominfo Sasar Kelompok Strategis

- Editor

Sabtu, 23 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.(net)

Ilustrasi.(net)

PONTIANAK,bipol.co – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menyasar kelompok-kelompok masyarakat strategis dalam sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang.

“Dalam melakukan sosialisasi di Kota Pontianak, kami menargetkan melakukan sosialisasi Pemilu 2019 kepada kelompok masyarakat strategis, kemudian milenial atau para pemilih pemula, disabilitas dan para pemilih perempuan,” kata Tenaga Ahli Menkominfo, Freddy Tulung di Pontianak, Sabtu (23/02/2019).

Ia menjelaskan, pihaknya dalam mensosialisasikan Pemilu 2019, juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan media, dan pihak kampus, serta dengan kelompok-kelompok masyarakat strategis lainnya.

“Target kami adalah membantu KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih secara nasional, yakni sebesar 77,5 persen, dari sebelumnya Pemilu 2014 lalu sebesar 75,4 persen,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan intensifnya sosialisasi tersebut, maka partisipasi pemilih di Pemilu 2019 mendatang bisa meningkat secara signifikan.

Sementara itu, Direktur Informasi Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan Kominfo RI, Bambang Gunawan menyatakan, pihaknya terus mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019, yakni tanggal 17 April.

“Kami saat ini menggelar sosialisasi pada pemilih pemula di Kota Pontianak dari sebelumnya di Kota Singkawang, Kalbar,” katanya.

Sosialisasi tersebut terus pihaknya gencarkan dalam mendukung target pemerintah, yakni menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019, yakni sebesar 77,5 persen.

“Dan sosialisasi tersebut kami lakukan tidak hanya dikalangan mahasiswa, tetapi pada semua lapisan masyarakat, seperti pada kelompok disabilitas guna mendorong masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang,” katanya.

Ditambahkan, pihaknya menargetkan melakukan sosialisasi terkait ajakan pada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, yang hingga kini sudah dilakukan di beberapa tempat, intinya di luar Pulau Jawa.

“Dari digelarnya di beberapa tempat, seperti di Surakarta di kawasan ‘Car Free Day’ terlihat partisipasi masyarakat sangat antusias sekali. Dan sosialisasi di CFD tersebut akan dilaksanakan di Palembang dan Makassar juga,” katanya.

Dirinya mengajak kepada para pemilih pemula agar tidak “golput”, tetapi mari menggunakan hak pilih dalam menentukan masa depan bangsa dan negara ke depannya.[ant]

Berita Terkait

Rieke Usulkan 4 Rekomendasi pada Presiden Soal Polemik Empat Pulau Milik Aceh
Pemerintah Buka Keterlibatan Swasta pada Pembangunan Infrastruktur Nasional
PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…
Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan Masuk Sekolah Jam 6.30, Ini Respon Mendiknasmen
Kejagung Bantah Nadiem Makarim Masuk DPO Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
Bersama Partai Buruh Ribuan Massa Akan Turun ke Jalan Kepung Istana dan Gedung DPR RI
Respon Menohok Said Didu Usai KPK Sita Dokumen Bansos Presiden

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:44 WIB

Rieke Usulkan 4 Rekomendasi pada Presiden Soal Polemik Empat Pulau Milik Aceh

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:37 WIB

Pemerintah Buka Keterlibatan Swasta pada Pembangunan Infrastruktur Nasional

Senin, 9 Juni 2025 - 11:14 WIB

PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:48 WIB

FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:29 WIB

Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan Masuk Sekolah Jam 6.30, Ini Respon Mendiknasmen

Berita Terbaru