BANDUNG.bipol.co – Kota Bandung seperti halnya kota metropolitan lainnya di Indonesia, masih menghadapi masalah klasik, yaitu kependudukan. Persoalan yang terkait dengan kependudukan di Kota Bandung adalah, sebaran penduduk, kepadatan penduduk, dan distribusi penduduk yang tidak merata. Luas wilayah Kota Bandung hanya 0,47 persen dari luas Jawa Barat. Sedangkan penduduknya pada tahun 2017 mencapai 5,20 persen dari total penduduk Jawa Barat.
Kalau dilihat dari kepadatannya, tahun 2016 Kota Bandung mencapai 14.886 jiwa per Km2. Sedangkan tahun 2017 kepadatan tersebut bertambah menjadi 14.990 jiwa per Km2. Kecamatan terpadat di Kota Bandung adalah Kecamatan Bojongloa Kaler dengan kepadatan 40,35 ribu jiwa/km2. Kecamatan ini mempunyai luas 3,03 Km2 dengan jumlah penduduk 122,3 ribu jiwa.
Urutan terpadat kedua adalah Kecamatan Andir dengan kepadatan 26,53 ribu jiwa/km2 dan jumlah penduduk 98,4 ribu jiwa. Luas wilayah Kecamatan Andir adalah, 3,71 Km2. Luas wilayah dengan jumlah penduduk di Kecamatan Andir sangat tidak seimbang, wajar kalau kawasan ini disebut sebagai kawasan terpadat di Kota Bandung.
Urutan ketiga kecamatan terpadat adalah, Kecamatan Sukajadi dengan kepadatan 25,42 ribu jiwa/Km2. Kecamatan yang mempunyai luas 4,30 Km2 ini, berpenduduk 109,3 ribu jiwa. Sebaran penduduk di Kota Bandung masih berpusat di kecamatan-kecamatan yang terletak di pusat kota. Di pusat Kota Bandung terdapat pusat perkantoran, mal-mal, pasar tradisional, serta pusat jajanan atau cafe-cafe. (dgp)