KH Zainal Mustafa Manusia Cerdas dan Penuh Keberanian

- Editor

Selasa, 26 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Ridwan Kamil saat peringatan 75 tahun KH Zainal Mustafa di Singaparna Tasikmalaya, Senin (25/2/2019)

Gubernur Ridwan Kamil saat peringatan 75 tahun KH Zainal Mustafa di Singaparna Tasikmalaya, Senin (25/2/2019)

TASIKMALAYA, bipol,co – Tujuh puluh lima tahun lalu, tepatnya 25 Pebruari 2019, Pesantren Sukamanah Tasikmalaya menjadi saksi gugurnya 86 syuhada yang dipimpin KH. Zainal Mustafa. Ketika itu Zainal Mustafa bersama para santrinya itu berperang melawan kebatilan penjajahan Jepang.

Atas perjuangannya itu, KH. Zainal Mustafa dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dengan SK Presiden Nomor: 064/TK Tahun 1972 Tanggal 20 November 1972.

Gubernur Jawa Barat H M. Ridwan Kamil mengajak meneladani dan melanjutkan perjuangan Zainal Mustafa, dengan menjadi manusia terbaik dan   memberikan manfaat bagi masyarakat.

Gubernur mengatakan itu saat Peringatan Perjuangan Pahlawan Nasional KH. Z Mustafa ke-75 dan Tasyakur Hari Jadi Pesantren Sukamanah ke-92 di Pondok Pesantren KH. Z Mustafa Sukamanah, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (25/2/19/2029).

“Perjuangan KH. Zainal Mustafa sampai kapanpun harus kita pertahankan, sampai kapan pun harus kita lanjutkan perjuangannya. Dengan cara kita menjadi manusia terbaik di zaman ini dengan memberikan kebermanfaatan,” kata Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil dalam sambutannya.

Lanjut Emil, hidup bukanlah soal urusan menang atau kalah. Hidup itu adalah semangat memperjuangkan keyakinan tentang sebuah kebenaran. “Kalau Almarhum Musyahid KH. Zainal Mustafa hanya menghitung untung rugi tidak akan melakukan apa yang diputuskan saat itu,” ujar Emil.

Zainal Mustafa lahir di Kampung Bageur, Cimerah, Singaparna, Tasikmalaya pada 1 Januari 1899. Ia adalah pejuang pertama Islam asal Jawa Barat dengan nama kecil Hudaemi. Di usianya yang masih muda, yakni 26 tahun, Zainal Mustafa muda telah mendirikan Pondok Pesantren Sukamanah yang masih berdiri hingga saat ini.

Bagi Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, KH. Zainal Mustafa tidak hanya sekadar ulama. Namun, juga manusia cerdas dan penuh dengan keberanian. Melalui semangat perjuangan Hudaemi, Ade berharap bisa diaktualisasikan dalam kehidupan saat ini.

“Saya percaya bahwa KH. Zainal Mustafa bukan hanya ulama, tapi manusia cerdas dan penuh dengan keberanian,” tutur Ade yang turut hadir dalam acara peringatan perjuangan KH. Zainal Mustafa. “Berani menegakkan kebenaran dan perlawanan kepada tentara Jepang saat itu,” sambungnya.

Ade menambahkan, bahwa peringatan perjuangan KH. Zainal Mustafa ini memiliki makna tidak hanya bersyukur kepada Allah SWT. Namun, menjadi kewajiban kita untuk berterimakasih kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa ini. (hms)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB