Bima Bahas Pemilu Hingga Dana Kelurahan

- Editor

Rabu, 27 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR.bipol.co – Di Briefing Staff, Wali Kota Bogor Bima Arya membahas partisipasi Pemilu hingga dana kelurahan. Dalam kesempatan itu dibahas pula  mulai dari peran aparatur sipil negara (ASN) untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pemilu mendatang hingga pemanfaatan dana kelurahan.

Bima yang didampingi Asisten Pemerintah Setda Kota Bogor Hanafi memulai rapat dengan penandatanganan perjanjian kinerja perangkat daerah yang dilakukan secara simbolis Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Hernawati, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor Azrin Syamsudin, dan Camat Bogor Utara Atep Budiman.

Penandatanganan tersebut disaksikan para kepala Perangkat Daerah, para Direksi BUMD, para Camat serta Lurah se-Kota Bogor yang dilanjut dengan penayangan video tentang perayaan Bogor Street Festival CGM 2019. Setelah itu, Bima Arya mengajak perangkat daerah yang memiliki irisan dengan kegiatan pemilu untuk mensinergikan kegiatannya dengan Komisi Pemilu Umum (KPU) Kota Bogor dalam Pemilu 2019, April mendatang. Diantaranya mengenai sosialisasi waktu pemilu, himbauan memanfaatkan hak suara dan yang lainnya.

“Target kita adalah partisipasi masyarakatnya bagus. Humas dan perangkat daerah untuk membuat desain tentang pemilu, jangan terlalu formal dan kaku, gunakan kata-kata yang menarik dan hati-hati jangan diasosiasikan dengan salah satu pasangan calon,” pesan Bima Arya Selasa (26/2/2019).

Hal lain yang dibahas kaitan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dari kuota 181 untuk Kota Bogor baru 175 orang yang mendaftar, 167 lolos seleksi pertama. “Yang menjadi permasalahan adalah informasi dari pusat seperti standar kelulusan selanjutnya belum dijelaskan,” ungkap Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir BKPSDA Kota Bogor, Evandy Dahni.

Untuk dana kelurahan, Bima Arya meminta kepada 14 kelurahan yang dilintasi Sungai Ciliwung untuk fokus pada program naturalisasi Ciliwung. Menurutnya ada dua aspek yang harus diperhatikan, yaitu transparansi dan implementasi. “Saya akan ikut mengawal bersama teman-teman APEKSI tentang penyaluran dana kelurahan. Substansinya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegas Bima Arya. (dgp)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB