BANDUNG. Bipol.co – Badan Nasional Narkotika (BNN) akan memberantas 15 lokasi sarang peredaran Narkoba yang ada di Jawa Barat. Lokasi-lokasi tersebut menjadi sarang peredaran mulai dari pengguna hingga transaksi pengedar.
Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Heru Winarko ke-15 sarang Narkoba itu ada di Kota Depok dan kota lainnya. “Ada 15-an (lokasi terpapar narkoba di Jawa Barat), sembilan di Depok, dan yang tersebar di kota lainnya. Saya berbicara dengan Pak Gubernur (Jabar) agar kampung-kampung (lokasi terpapar narkoba) ini bisa kita garap. Kita kembalikan kampung-kampung ini menjadi kampung-kampung yang lain, ”ujar Heru.
Heru menambahkan di kampung-kampung ini akan dilakukan pemberdayaan ekonomi. Sebagian besar para pengedar narkoba di kampung tersebut merupakan ibu rumah tangga.
“Kampung-kampung ini nanti kita garap, karena banyak pengedar di kampung itu ibu-ibu. Sekarang kita coba bagaimana mereka punya mata pencaharian, pengedar narkoba ini kita ubah agar punya keahlian. Nanti ada mulai atau kita pasarkan secara online hasil-hasil binaan dari BNN, namanya stopnarkoba.com , ”tukas Heru.
Heru menyebutkan angka prevalensi pengguna narkoba di Jawa Barat mencapai 1,7% berarti ada sekitar 800-900 ribu pengguna. Sementara pengguna narkoba ada tiga jenis, yaitu pengguna coba pakai 57%, pengguna reaksional atau rutin 27%, dan pengguna pecandu 16%.
Pada kesempatan ini, Heru juga menuturkan salah satu tantangan dalam gerakan antinarkoba adalah tempat rehabilitasi. Hingga saat ini, kata Heru, Jawa Barat pun belum memiliki tempat rehabilitasi bagi para pengguna narkoba. (hms)