KOTA SUKABUMI, bpol.co – Dunia maya ramai membicarakan penambahan dan perubahan jadwal Kereta Api Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor. Memastikan hal ini, Wali Kota Sukabumi H.Achmad Fahmi mengunjungi Stasiun di kota itu, Rabu (27/2/2019).
Kepentingan Wali Kota adalah menkonfirmasi langsung kepada kepala stasiun, terkait isu yang ramai dibicarakan di sosial media. Fahmi tiba di Stasiun Sukabumi didampingi Kadishub Abdul Rachman dan Kabag Umum, Humas dan Protokol Punjul Saepul Hayat, dan Jajaran Satuan Polisi Pamong praja.
Usai bersilahturahami dengan jajaran kru Stasiun Kerepa Api Sukabumi, kepada wartawan Fahmi mengatakan, kedatangannya untuk meminta konfirmasi kepada kepala Stasiun, terkait isu di sosial media terkait penambahan jadwal Kereta Api Sukabumi-Bogor menjadi enam kali.
“Saya langsung konfirmasi ke Kepala Stasiun karena kita belum dapat surat dari Pemerintah pusat. Kita masih menunggu dari Kementrian Perhubungan,”kata Fahmi.
Ia menambahkan, pihak Stasiun Sukabumi belum memberi informasi secara resmi pemberangkatan enam kali KA Pangrango dilakukan. Pemkot Sukabumi, katanya, akan menunggu kepastian dari Pemerintah pusat.
Di sisi lain dirinya sangat mensyukuri apabila penambahan jadwal KA Pangrango Sukabumi- Bogor bisa bertambah. “Alhamdulillah sangat bersyukur sekali apabila ada penambahan jadwal kereta ke Bogor, untuk itu kami ajak Dishub, Satpol PP, sekaligus bagaimana arah menuju dan pulang dari Stasiun bisa lancar, dan membuat nyaman masyarakat,”katanya.
Fahmi menjelaskan, Pemkot Sukabumi berkepentingan dengan penambahan jadwal kereta ini, mengingat pihaknya bertanggung jawab atas arus lalu lintas di sekitar stasiun.
Pemerintah daerah melalui SKPD terkait, katanya, harus memberikan kenyaman para penumpang kereta Api yang berangkat dan pulang dari Sukabumi. “Ke depan kita akan melakukan perbaikan-perbaikan untuk arus lalu lintas di seputar Stasiun,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala Stasiun Sukabumi, Heru menambahkan, keterangan resmi tentang rencana penambahan jadwal keberangkatan kereta api Pangrango, dirinya telah menyebar no Handphone humas ke beberapa media.
“Silahkan hubungi Humas yang lebih berwenang menjawab tentang hal tersebut,”kata Heru. ( Firdaus)