200 Ribu Botol Sabun Pesanan Jokowi Terpenuhi

- Editor

Kamis, 28 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, bipol.co – Sebanyak 100.000 botol sabun cuci peralatan makan produk kelompok usaha Program Keluarga Harapan (PKH) di Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah dikirim ke Jakarta sesuai pesanan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Garut, 19 Januari 2019.

“Alhamdulillah selesai, semuanya 100.000 botol sesuai dengan pesanan Pak Presiden,” kata Eli Liawati, salah seorang pembuat sabun cuci pesanan Presiden Jokowi di Garut, Kamis (28/2/2019).

Ia mengatakan, kelompok usaha yang tergabung dalam PKH di Banjarwangi memiliki produk usaha sabun yang ditekuni oleh ibu-ibu penerima PKH.

Sejak mendapatkan pesanan senilai Rp 2 miliar dari Presiden, kata Eli, semua kelompok usaha langsung bekerja bersama-sama agar permintaan tersebut terpenuhi sesuai pesanan dan waktu yang diminta.

“Akhirnya sabun bisa selesai dan hari Rabu pesanan telah dikirimkan ke Jakarta,” katanya.

Ia mengungkapkan, awalnya iai tidak percaya mendapatkan pesanan dari Presiden Jokowi, bahkan sempat khawatir pesanan yang banyak itu tidak dapat terpenuhi.

Namun hasil kerja keras Eli dibantu dengan 40 anggota PKH dan beberapa orang tetangga yang tidak menerima PKH, akhirnya bisa diselesaikan dengan baik. “Kepikiran terus, takut tidak memenuhi target, tapi alhamdulillah bisa,” katanya.

Ia mengatakan, dana untuk pembuatan sabun cuci itu sudah diterimanya sebesar 75 persen atau sebesar Rp1,5 miliar, dana tersebut sudah digunakan untuk membeli bahan baku, membayar pekerja, termasuk ongkos mengirim sabun.

Setelah mendapatkan pesanan dari Presiden, Eli saat ini mengundurkan diri sebagai penerima PKH, dan akan terus melanjutkan usaha sabun untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Eli menambahkan, hasil penjualan sabun itu akan digunakan untuk pemberdayaan anggota PKH, dan memperbaiki madrasah di depan rumahnya yang terbakar pada tahun lalu.

“Nanti juga kalau masih ada uangnya mau buat umroh orang tua dan mertua saya, dan sama modal usaha,” katanya.

Sebelumnya, Eli bersama anggota PKH lainnya dari beberapa daerah di Kabupaten Garut diundang untuk memamerkan produk usahanya pada acara PKH yang diselenggarakan Kementerian Sosial di Gedung Serba Guna Mandala, Kecamatan Garut Kota.

Presiden Jokowi yang menghadiri acara itu sempat berkeliling melihat hasil karya usaha penerima PKH, termasuk melihat produk sabun cuci produk rumahan yang diproduksi Eli.

Saat itu juga Presiden Jokowi memesan sabun kemasan botol seharga Rp 20.000 itu untuk dibuatkan sebanyak 100.000 botol atau senilai Rp2 miliar. (ant)

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB