JAKARTA.bipol.co – Kejuaraan golf MercedesTrophy membidik keikutsertaan 144 peserta dalam kejuaraan seri ke-23 yang berlangsung di Indonesia pada 2019 menyusul kelonggaran peraturan pendaftaran para peserta. m”Para pemain yang pernah meraih gelar juara dalam seri-seri sebelumnya masih boleh ikut bertanding dalam kejuaraan kali ini. Selain itu, kami masih memperbolehkan para pemilik Mercedes-Benz dengan usia kendaraan lebih dari empat tahun selama mobil itu atas nama para peserta,” Deputi Direktur Komunikasi Pemasaran Mercedes-Benz Indonesia Hari Arifianto di Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Kejuaraan MercedesTrophy Indonesia 2019 akan berlangsung di lapangan golf Pondok Indah Jakarta Selatan, pada 14 Maret. Kejuaraan itu terbagi dalam empat kategori, yaitu Pria Divisi A untuk peserta dengan handicap 0-10, Pria Divisi B untuk peserta dengan handicap 11-18, Pria Divisi C untuk peserta dengan handicap 19-24, serta kategori wanita dengan handicap 0-36. “Kami akan mengirim para juara dari setiap kategori untuk mengikuti kejuaraan MercedesTrophy tingkat Asia, dan akhirnya satu wakil Indonesia untuk mengikuti kejuaraan tingkat dunia di Jerman,” kata Hari.
Meskipun membuka peluang untuk keikutsertaan lebih banyak pemain, panitia MercedesTrophy Indonesia tidak akan menambah jumlah lebih dari 144 peserta demi kenyamanan para pemain.”Kami juga akan menerapkan sistem penilaian stableford serta keterlibatan para wasit agar permainan semakin adil dan mengindari kecurangan,” kata Hari.
Kejuaraan MercedesTrophy Asia akan berlangsung di Brisbane Australia pada 6-9 Agustus. Peserta yang menempati posisi dua besar pada setiap divisi pria dan satu peserta peringkat pertama pada kategori wanita berhak mengikuti kejuaraan Asia itu. Kemudian, tiga tim dari kejuaraan Asia itu akan terpilih untuk mewakili peserta benua Asia di MercedesTrophy di Stuttgart, Jerman pada 30 September – 5 Oktober. Panita kejuaraan Mercedes-Trophy mematok biaya pendaftaran sebesar Rp3 juta untuk setiap peserta yang akan mengikuti kejuaraan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 14 Maret itu. (dgp)