Diskominfo Kembangkan Terus Aplikasi Super

- Editor

Jumat, 1 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Infrastruktur TIK serta Persandian dan Integritas  Data pada Diskominfo, H. Yuli Noviawan, S.T

Kepala Bidang Infrastruktur TIK serta Persandian dan Integritas Data pada Diskominfo, H. Yuli Noviawan, S.T

KOTA SUKABUMI, bpol.co – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi terus mengembangkan program aplikasi Super (Sukabumi Participated Responder). Respon masyarakat terhadap aplikasi tersebut juga begitu baik, karena aplikasi Super menyediakan layanan laporan dan pengaduan secara terpadu yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Kota Sukabumi.

Ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/3/2019) Kepala Bidang Infrastruktur TIK serta Persandian dan Integritas  Data pada Diskominfo, H. Yuli Noviawan, S.T., M.T, mengatakan dinasnya akan terus mengembangkan aplikasi Super. Dalam pengambilan data informasi masyarakat yang menggunakan aplikasi Super, Diskominfo akan mengambil data kependudukan masyarakat melalui E-Ktp.

“Dari aplikasi  Super akan muncul NIK (Nomor Identitas Kependudukan) apakah warga Kota Sukabumi atau bukan yang menggunakan aplikasi Super tersebut dan harus terkonek dengan server Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil).  Dan yang akan dilayani hanya masyarakat Kota Sukabumi,”Kata Yuli.

Untuk itu Diskominfo belum lama ini telah melakukan Mou dengan Disdukcapil, setelah sebelumnya Yuli meminta izin dulu ke Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri untuk kerja sama tersebut.

Masyarakat sendiri telah banyak yang menggunakan Aplikasi Super, terbukti dalam setiap harinya selalu saja ada laporan dari masyarakat yang masuk.

Disdukcapil sendiri merasa senang adanya Mou tersebut, dimana data E-Ktp bisa bermanfaat bukan hanya sebagai administrasi Kependudukan yang disimpan di server.  “Pada intinya laporan akan ditangani secara langsung oleh masing-masing SKPD  terkait di aplikasi Super, namun yang ditangani harus jelas identitas si pelapor dengan mencantumkan NIK nya, nanti akan terlihat apakah benar dia warga Kota Sukabumi,”terangnya.

Yuli juga menjelaskan, laporan masyarakat pada aplikasi Super kebanyakan pengaduan terkait infrastruktur, Lingkungan dan Persampahan,  yang diminta harus segera dibenahi Pemkot Sukabumi melalui masing-masing OPD.

OPD sendiri memiliki admin sendiri yang bisa langsung menjawab laporan dari masyarakat. “Seperti contoh ada Kasus DBD dan masyarakat minta wilayahnya di-fooging. Maka Dinkes harus merespon cepat laporan masyarakat melalui aplikasi Super tersebut, “tuturnya. ( Firdaus)

Berita Terkait

Kang DS Ucapkan Syukur, Kabupaten Bandung Raih Juara Umum MTQH XXXIX Jabar
ATR/BPN Kab Bandung Serahkan 206 Sertifikat PTSL pada Warga Desa Cimekar
Tim Putri Kabupaten Bandung Lolos ke Babak Final Fahmil Qur’an MTQH XXXIX Jabar
Cabang Syarhil Qur’an Kabupaten Bandung Optimis Melaju ke Final MTQH Provinsi Jabar 2025
Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?
Om Zein Potensial Jadi Bintang Baru di Jawa Barat
Aep Dedi: Target Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Sudah Tercapai di Trek yang Benar
Pos KB Desa KBB Dibina Lewat Lima Program Unggulan

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:39 WIB

Kang DS Ucapkan Syukur, Kabupaten Bandung Raih Juara Umum MTQH XXXIX Jabar

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:12 WIB

ATR/BPN Kab Bandung Serahkan 206 Sertifikat PTSL pada Warga Desa Cimekar

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Tim Putri Kabupaten Bandung Lolos ke Babak Final Fahmil Qur’an MTQH XXXIX Jabar

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:32 WIB

Cabang Syarhil Qur’an Kabupaten Bandung Optimis Melaju ke Final MTQH Provinsi Jabar 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 07:58 WIB

Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?

Berita Terbaru