TKW Indramayu 7 Tahun Hilang Kontak di Jordania

- Editor

Sabtu, 2 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.(net)

Ilustrasi.(net)

INDRAMAYU,bipol.co – Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Bulak Lor, Kabupaten Indramayu, Siti Lasmini (28), sudah tujuh tahun lamanya hilang kontak saat bekerja di Jordania.

“Kami mendapatkan aduan dari adik TKW Siti Lasmini yang sudah tujuh tahun tidak ada kabar sama sekali,” kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu Juwarih di Indramayu, Sabtu (02/3/2019).

Pihak keluarga berharap bisa bertemu kembali dengan Siti Lasmini. Ia mengatakan berdasarkan pengakuan pihak keluarga, TKW yang hilang kontak itu berangkat ke Jordania pada 2007.

Saat itu yang bersangkutan masih berusia 16 tahun. Namun, oleh pihak sponsor umurnya dituakan menjadi 22 tahun. Sponsornya, lanjut Juwarih, berasal dari Desa Malangsari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.

Pada Juni 2007, Lasmini diberangkatkan melalui PT Salha Putri Tunggal yang beralamat di Jln. Otista lll, Kompleks l Nomor 1 Kebun Nanas Selatan I, Cipinang, Cimpedak, Jakarta Timur.

“Terakhir keluarga berkomunikasi via telepon pada Mei 2012, setelah itu sudah tidak ada kabarnya lagi,” ujarnya.

Juwarih mengatakan Siti Lasmini di Jordania bekerja pada majikan bernama Abdul Kareem Yusuf Al-Handawy beralamat di Amman JO 10800, Jordania.

Berdasarkan pengakuan keluarga, selama lima tahun bekerja, Lasmini sering memberi kabar dan mengirim uang. Namun, sejak Mei 2012 sampai saat ini, pihak keluarga putus komunikasi dengan Lasmini, serta tidak diketahui lagi keberadaannya.

“Keluarga meminta bantuan kepada kami agar bisa dicarikan informasi terkait keberadaan Siti Lasmini,” tuturnya.

Pihaknya dalam waktu dekat akan meneruskan aduan dari pihak keluarga itu dengan membuat surat ke beberapa kementerian dan instansi pemerintah terkait.

“Setelah data-data sudah lengkap baru kami akan membuat surat pengaduan ke Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, dengan tembusan ke Kemenaker, BNP2TKI, dan KBRI Jordania,” kata Juwarih.[ant]

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB