JAKARTA.bipol.co – Management Blok M Plaza menolak kabar pusat belanja yang mereka kelola saat ini mulai ditinggal pengunjung. Menurutnya, pengunjung mal ini tercatat naik 10-15% dibanding tahun lalu. Markom Manager Blok M Plaza Fanny Indrajaya mengatakan Blok M Plaza tengah mengganti konsep mereka, mengganti tenan, dan renovasi.
“Kita mulai tenan baru masuk mulai dari akhir tahun lalu. Dan kita kan mengganti konsep di lantai dasarnya juga lebih banyak F&B. Dengan masuknya tenan baru ini jumlahnya naik. Tidak betul kalau kita dibilang sepi dan dibilang tutup. Ngapain kita renovasi dan inves kan,” kata Fanny Indrajaya, Senin (4/3/2019).
Blok M Plaza mengganti retail di lantai dasar yang sebelumnya tenan fashion menjadi F&B (Food & Beverage). Namun tenan fashion masih tetap ada di lantai-lantai yang sudah dikelompokan seperti di lantai 1. Renovasi juga dilakukan pada toilet-toilet, pintu masuk, dan plafon.
Sebelumnya di medsos sempat ramai memberitakan mal-mal yang mulai sepi di Jakarta. Kawasan Blok M di antaranya, di sana terdapat dua pusat belanja yang pernah jadi lokasi favorit nongkrong anak muda yakni Pasaraya dan Blok M Plaza. Mengenai pengunjung mal yang sepi, Ellen Hidayat mengonfirmasi bahwa tidak semua mal mengalami hal yang demikian. Perlu dibedakan juga antara definisi dari Mal dan Department Store. Banyak Mal melakukan pembenahan dengan tenan mix.
“Tidak ada rumusan pasti untuk meramaikan mal. Itu tergantung dari pengelola untuk melihat. Jika di perumahan, maka mal nya harus membuat tenan mix untuk keluarga juga. Banyak ada enterntainmentnya, banyak resto, dan juga tentu harus ada industri untuk fashion. Campur baurkan. Tinggal mainkan di presentase saja,” ucap Ellen Hidayat, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta. (rls)