Empat Pasar Tradisional Disulap Jadi Standar SNI

- Editor

Selasa, 5 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (net)

Ilustrasi (net)

MALANG,bipol.co – Empat pasar tradisional di Kota Malang, disulap menjadi pasar yang lebih modern dan memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) pada 2019.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, empat pasar yang akan direvitalisasi dan disulap menjadi lebih modern sesuai SNI itu adalah Pasar Kasin, Pasar Mergan, Pasar Sukun, dan Pasar Sawojajar.

“Empat pasar yang menjadi fokus SNI itu pembangunannya menggunakan anggaran yang berbeda. Untuk Pasar Sukun dan Sawojajar menggunakan dana APBD Kota Malang masing-masing Rp6 miliar dan Rp3,5 miliar. Sedangkan Pasar Mergan dan Pasar Kasin menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK) masing-masing Rp2,4 miliar dan Rp600 juta,” kata Wahyu di Malang, Selasa (5/3/2019).

Selama proses pembangunan, kata Wahyu, para pedagang akan direlokasi dan dibuatkan lapak sementara seperti pada saat pembangunan Pasar Klojen beberapa waktu lalu. Misalnya, di Pasar Sukun, para pedagang akan ditempatkan di depan Makam Sukun.

Saat ini, lanjutnya, pembangunan Pasar Sukun sudah dalam proses. bangunan pasar tersebut akan dirobohkan dan dilakukan penataan ulang sesuai rencana detail (DED) yang ditetapkan. Sedangkan untuk Pasar Kasin akan dibangun atap baru dengan dana Rp600 Juta.

Ia mengatakan di Pasar Kasin ini banyak pedagang yang mengeluh kalau hujan atapnya sering bocor. “Untuk itu kami akan membangun atap baru sesuai SNI,” ucapnya.

Untuk menjadikan pasar di Kota Malang sesuai dengan SNI, Dinas Perdagangan juga akan membangun beberapa fasilitas umum bagi para pembeli ataupun pedagang, seperti ruangan khusus untuk ibu menyusui (ruang laktasi), ruang kesehatan, dan ventilasi udara yang memadai.

Dalam waktu dekat, Dinas Perdagangan juga akan memperbaiki kekurangan yang ada di beberapa pasar tradisional, sebab masih ada beberapa pasar yang belum ada fasilitas penunjangnya sesuai SNI, termasuk pengelolaan saluran air yang lebih baik agar tidak becek ketika hujan turun.

Menurut Wahyu, seluruh pasar tradisional di Kota Malang yang berjumlah 27 lokasi itu akan direvitalisasi secara bertahap. Setelah Pasar Kasin, Sukun, Mergan, dan Pasar Sawojajar, selanjutnya adalah Pasar Kebalen dan Pasar Kedungkandang yang akan direvitalisasi.

“Yang pasti revitalisasi pasar-pasar tradisional akan kami lakukan bertahap sesuai SNI. Mudah-mudahan secepatnya bisa tuntas, sehingga pasar tradisional di kota ini lebih bersih, nyaman dan aman,” paparnya.[ant]

Berita Terkait

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Berita Terbaru