Mewujudkan Konten Kreatif Lewat LBF 2019

- Editor

Rabu, 6 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 JAKARTA.bipol.co -Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Joseph Pesik mengatakan, London Book Fair (LBF) 2019 di Olympia, London, Inggris bisa menjadi ajang untuk menduniakan konten-konten kreatif Indonesia. Indonesia akan berpartisipasi sebagai Market Focus Country di London Book Fair (LBF) 2019 pada 12-14 Maret 2019. Dalam ajang ini, Indonesia menargetkan penjualan hak cipta konten penerbitan dapat mencapai 50 judul buku.

“Saya berharap di market focus country ini, betul kita menyasar penjualan lisensi buku. Tapi kita tidak boleh lupa dunia berubah dan kemampuan kita juga harus berubah untuk melihat peluang baru di market focus country ini,” ujar Ricky  di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Menurut Ricky, banyak peluang lain bagi karya konten kreatif lainnya yang bisa dipasarkan lewat LBF 2019. Contohnya, kemungkinan penjualan literatur Indonesia untuk diadopsi menjadi film dunia.
Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Asosiasi Petani Tebu Minta Pusat Penelitian Gula Diaktifkan

“Misal tahun ini penjualan lisensi buku bisa mencapai 2.000 judul, kita ingin dari 2.000 itu, 10 literatur dibeli oleh Hollywood atau dibeli oleh industri film Inggris, jadi film dan menjadi box office dunia. Atau kemudian terjadi transaksi pembuatan single-single musik yang menguasai chart-chart no-1 di dunia,” kata Ricky. “Saya pikir ini peluang-peluang yang harus kita lihat. Dengan tema “17.000 Islands of Imagination” kita harus makin memperlihatkan Indonesia sebagai sumber daya imajinasi luar biasa untuk konten kreatif.”

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Asean, dan Timor Leste Moazzam Malik mengatakan, London Book Fair 2019 adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan budaya, seni, dan sastranya kepada dunia.

London Book Fair sendiri merupakan ranah pemasaran global bagi negosiasi hak cipta yang meliputi penjualan dan distribusi konten-konten intelektual dan kreatif, meliputi bidang cetak, audio, TV, film, dan jaringan-jaringan digital. Adapun panitia pelaksana kegiatan Indonesia Market Focus untuk LBF 2019 dibentuk oleh Bekraf dengan anggotanya terdiri atas Komite Buku Nasional (KBN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta pekerja profesional lainnya yang bekerja di bidang kreatif dan industri penerbitan. (rls)

Berita Terkait

BPS Catat IPM Kabupaten Bandung 2020-2023 Terus Meningkat Secara Konsisten
bank bjb Raih Merdeka Awards 2024 Kategori CSR untuk Negeri
Kemitraan dengan IKM Jabar Didorong Masuk dalam Rantai Pasok Industri Besar
Bebaskan dari Pajak, Bupati Bandung Dorong Lahirnya Perdes Lahan Sawah Dilindungi
Baru 5 % yang Sehat, Bupati Akhirnya Batalkan Simpan Modal Bergulir di Bumdes
Ajak Dunia Hadapi Tantangan Polycrisis, Indonesia Inisiasi Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pihak
Kesekian Kalinya, Bupati Bandung Raih Penghargaan FOKUS BBT dari Kementerian Perindustrian
Didik J Rachbini: Utang Negara Melonjak 3 Kali Lipat di Era Jokowi
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 11:24 WIB

BPS Catat IPM Kabupaten Bandung 2020-2023 Terus Meningkat Secara Konsisten

Jumat, 20 September 2024 - 20:40 WIB

bank bjb Raih Merdeka Awards 2024 Kategori CSR untuk Negeri

Rabu, 18 September 2024 - 12:39 WIB

Kemitraan dengan IKM Jabar Didorong Masuk dalam Rantai Pasok Industri Besar

Sabtu, 7 September 2024 - 15:18 WIB

Bebaskan dari Pajak, Bupati Bandung Dorong Lahirnya Perdes Lahan Sawah Dilindungi

Jumat, 6 September 2024 - 13:29 WIB

Baru 5 % yang Sehat, Bupati Akhirnya Batalkan Simpan Modal Bergulir di Bumdes

Berita Terbaru

Olahraga

Jabar Bertekad Sandingkan Gelar PON dan Peparnas

Kamis, 3 Okt 2024 - 16:27 WIB

Beberapa Bobotoh sempat menemui pemain, pelatih dan ofisial PERSIB di hotel tempat menginap tim, Rabu, 2 Oktober 2024. (PERSIB.co.id/M. Jatnika Sadili)

Olahraga

Demi Dukung Persib Bobotoh Pergi ke Cina

Kamis, 3 Okt 2024 - 15:40 WIB