Legenda Mandalika Tempat MotoGP 2021 Dihelat

- Editor

Sabtu, 9 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 NTB.bipol.co – Sirkuit Mandalika dinobatkan menjadi tuan rumah MotoGP mulai 2021. Kementerian Pariwisata berharap Mandalika bisa menjadi pendongkrak sektor pariwisata di NTB maupun Indonesia. Targetnya, 100.000 wisatawan mancanegara datang ke jantung wisata Lombok melalui kompetisi ini.

Lokasi Pantai Mandalika terletak di bagian selatan Pulau Lombok dan berbatasan dengan Samudera Hindia. Dilansir dari laman pedomanwisata.com, Pantai Mandalika ini merupakan permata tersembunyi di Indonesia. Apalagi, pantai ini juga memiliki panorama bukit yang subur dan megah dengan ratusan pohon yang ditanam, membawa kesan yang bagus untuk menikmati keindahan alam di pantai ini.

Berlokasi dekat dengan Pulau Bali, Mandalika tak kalah indah dengan pantai di pulau tetangganya. Air lautnya jernih, beberapa resor pun beroperasi di dekat Mandalika. Keindahan pantai dan ragam akomodasi yang terdapat di Mandalika membuat pantai ini sering dijadikan sebagai destinasi wisata, seperti bulan madu atau liburan keluarga.

Di balik indahnya Mandalika, tersimpan legenda rakyat yang tragis. Alkisah, ada seorang putri yang cantik dari suku Sasak bernama Mandalika. Kecantikannya menarik perhatian setiap pangeran yang ada di sana. Putri Mandalika ragu, namun jumlah pangeran yang melamarnya tidak kunjung surut. Ia tidak mau menyakiti hati setiap pangeran yang datang kepadanya. Karena itu, sang putri memutuskan untuk terjun ke laut disambut dengan banyaknya cacing laut yang muncul secara ajaib.

Tak hanya Mandalika, beberapa pantai yang berada di sekitanya pun dinilai unik dan indah untuk dijelajahi. Pantai-pantai tersebut adalah Tanjung Aan, Seger, Gerupuk, dan Serenting. Setiap pantainya memiliki keunikan sendiri sehingga aktivitas yang dilakukan pun berbeda antara satu pantai dengan yang lainnya.

Keunikan budaya Lombok pun bisa dipelajari di Mandalika. Salah satu yang paling terkenal adalah Festival Bau Nyale yang akan digelar hingga 25 Februari 2019. Festival ini diisi dengan perburuan cacing tanah yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Cacing tanah dianggap suci dan penuh kebahagiaan oleh penduduk setempat. Karena itulah festival ini diadakan secara teratur pada hari tertentu. Tak hanya masyarakat setempat, wisatawan juga diajak untuk ikut serta dalam Festival Bau Nyale.

Lombok dipenuhi oleh ratusan bemo yang siap dikendarai oleh penumpang. Transportasi inilah yang bisa mengantar anda ke indahnya Pantai Mandalika. Karena lokasi beberapa fasilitas di Lombok tidak terlalu jauh, para wisatawan bisa berjalan kaki untuk berkeliling daerah Mandalika. (ncbc)

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB