Pembuatan NPWP Naik Drastis

- Editor

Rabu, 13 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA SUKABUMI, bipol.co -Kesadaran warga Sukabumi terhadap kewajiban membayar pajak makin meningkat dari waktu ke waktu. Hal itu ditandai dengan bertambahnya jumlah pemohon NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukabumi.

“Setiap hari tidak kurang dari 100 pendaftar yang mengajukan NPWP. Para pemohon berasal dari pendaftar perorangan maupun badan,” kata salah seorang staf pelayanan KPP Pratama Sukabumi, Asyraf Rifqi Fauzan ketika ditemui di tempat kerjanya, Jalan R. E. Martadinata Nomor 1, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (13/3/2019).

Berdasarkan data yang dihimpun dari pendaftar, sebagian pemohon NPWP membutuhkan dokumen tersebut untuk memenuhi persyaratan di berbagai instansi. Diantara mereka ada yang akan mengurus pengajuan kredit dari bank, pembuatan SIUP, pembuatan paspor, atau pembuatan rekening koran di bank.

“Semua pemohon dapat menyelesaikan pembuatan NPWP dalam satu hari kerja. Sejauh persyaratannya lengkap, penerbitan NPWP dapat dilakukan saat pemohon mengajukan permohonan,” ujar Asyraf.

Pantauan di KPP Pratama Sukabumi, warga yang akan mengurus NPWP berbaur dengan wajib pajak yang akan menyelesaikan urusan perpajakan di kantor tersebut. Mereka harus mengantre bersama warga lain yang akan membayar pajak atau mengurus SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang).

Saat ini, pelayanan pajak bisa dilakukan secara online. Melalui jaringan internet, masyarakat bisa melihat SPPT, melaporkan pajak, atau membayar pajak. Banyak wajib pajak yang memanfaatkan fasilitas daring (dalam jaringan) internet tersebut.

Dengan demikian, antrean masyarakat di KPP Pratama Sukabumi didominasi oleh pemohon NPWP karena pencetakannya belum bisa secara online. Menurut Asyraf, naiknya jumlah warga yang antre untuk pembuatan NPW menunjukkan bertambahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. (Firdaus)

 

 

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB