Pemerintah Perlu Dorong Aplikasi Tangguh

- Editor

Jumat, 15 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilutrasi

Ilutrasi

SEMARANG, bipol.co – Pakar keamanan siber Doktor Pratama Persadha memandang perlu ada dorongan dari pemerintah untuk melahirkan aplikasi media sosial, aplikasi chat, dan surat elektronik (email) lokal buatan anak bangsa yang benar-benar layak pakai.

“Terbukti Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia berhasil menjadi pemain penting di dalam negeri,” kata Pratama yang juga Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (Communication and Information System Security Research Center/CISSReC) kepada Antara di Semarang, Jumat (15/3/2019) pagi.
Pratama mengemukakan hal itu terkait dengan pengguna Facebook dan Instagram di Tanah Air yang mengalami permasalahan dalam pengiriman konten ke platform. Begitu pula, WhatsApp yang juga mengalami permasalahan yang sama.
“Jika kita perhatikan di Twitter, tagar #instagramdown masih menduduki trending topic. Hal ini tentu karena banyak yang mengeluhkan gangguan yang dialami. Tidak jarang beberapa di antaranya membuat meme dan lelucon terkait dengan kejadian ini,” kata Pratama.
Menurut laman Downdetector beberapa problem yang dialami oleh pengguna Instagram, kata Pratama, adalah masalah news feed (39 persen), log in (35 persen), dan masalah website (24 persen). Adapun masalah yang dialami pengguna Facebook adalah log in (34 persen), news feed (33 persen), dan total blackout (31 persen).
Facebook melalui akun Twitter resminya mengungkapkan bahwa kelumpuhan yang terjadi pada situsnya bukan disebabkan oleh serangan peretas (hacker) atau DDoS (Distributed Denial of Service), melainkan karena pihaknya sedang mengalami gangguan internal.
Pratama yang juga dosen Etnografi Dunia Maya pada Program Studi S-2 Antropologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini mengatakan bahwa Facebook dan Instagram sudah mengetahui masalah tersebut dan mengatakan sedang memperbaiki segera, problem tumbangnya layanan mereka.
Menurut Pratama, sebenarnya kejadian seperti ini bukanlah hal yang pertama kali dialami oleh Facebook. Pada 2008, Facebook juga mengalami permasalahan serupa. Namun, penyebab permasalahan tersebut belum diketahui hingga saat ini.
Pada 2010, platform mengalami pemadaman selama 2,5 jam. Pada 2015, perubahan pada konfigurasinya juga menyebabkan pemadaman Facebook dan Instagram selama 50 menit. Selain itu, pada November 2018 pengguna Facebook di berbagai belahan dunia juga mengeluhkan tidak bisa mengakses Facebook seperti biasanya.
Selain Facebook, lanjut Pratama, sehari sebelumnya pengguna layanan Gmail dan Google Drive di beberapa negara juga sempat tidak bisa mengakses layanan tersebut. Masalah ini tak terkecuali juga terjadi di Indonesia.
Masalah yang paling banyak dialami oleh para pengguna Gmail adalah kesulitan untuk melampirkan (attach) atau mengakses file. Selain itu, pengguna juga tidak dapat mengakses dan menyimpan surat elektronik (surel) draf, termasuk mengirim surel.
Sementara itu, masalah yang paling banyak dialami pengguna Google Drive adalah kesulitan dalam mengunggah ataupun mengunduh file. Google mengonfirmasi bahwa kini pihaknya tengah melakukan investigasi dan belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan permasalahan tersebut. **

Antara

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

NEWS

Sekda Herman Suryatman Gandeng Kader PKK

Kamis, 14 Nov 2024 - 22:37 WIB