BANDUNG,bipol.co – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat sedang mengkaji untuk mengeluarkan fatwa terhadap game online yang mengandung unsur kekerasan. Langkah ini dilakukan terkait aksi teror penembakan jemaah di Masjid di Selandia Baru.
Hal tersebut diutarakan Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei saat jumpa pers dengan wartawan di Mapolda Jabar, Sabtu (16/3/2019).
“Belum (mengeluarkan fatwa). karena permainan itu masih diduga ada kaitannya. Dan kami akan melakukan penelitian terlebih dahulu (terhadap game tersebut),” ucap Rahmat Syafei.
Sebelumnya banyak tersebar video rekaman langsung dari pelaku aksi teror yang berdurasi selama 6 menit 16 detik. Apa yang dilakukan oleh pelaku itu mirip sekali dengan game online yang sering dimainkan oleh masyarakat milenial umum nya. Seperti game online Player Unknown’s Battleground (PUBG), Point Blank (PB) dan lainnya.
Rahmat menegaskan pihaknya akan segera melakukan kajian terhadap beberapa game online yang diindikasikan mengandung unsur kekerasan.
“Yang paling utama tentu akan mengkaji (Game Online). Betulkah (aksi teror) kemarin ada kaitan dengan permainan game. Seberapa persen pengaruhnya. Kami mengeluarkan fatwa atau pernyataan sikap,” pungkasnya.**
Reporter : Alvian Hamzah
Editor : Herry Febriyanto