Dewan Pers: Banyak Pimpinan Media Berafiliasi ke Parpol

- Editor

Rabu, 20 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG,bipol.co – Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengungkapkan, terdapat beberapa hal yang menyebabkan media atau wartawan tidak independen ketika menjalankan tugasnya. Padahal, media sebagai pilar keempat demokrasi dituntut berimbang dalam menyajikan pemberitaan.

Menurutnya, tidak independensinya wartawan karena ada tuntutan uang yang diwajibkan pihak media-media tertentu. Selain itu, saat ini banyak dari pimpinan-pimpinan media yang berafiliasi kepada partai, dan itu menyebabkan Newsroom tidak independen.

“Kemudian interest pribadi-pribadi wartawan yang merasa menjadi tim sukses, joki politik. Misalnya, saya yang nanti membuat naskah pidato dan lainnya itu membuat mereka memiliki kepentingan termasuk konflik kepentingan ketika membuat berita,” papar Yosef kepada bipol.co di Bandung, Rabu (20/03/2019).

Ditegaskan dia, perilaku-perilaku tersebut tentunya sangat tidak diperbolehkan Dewan Pers lantaran melanggar etika jurnalistik. Untuk itu, Yosef meminta agar wartawan yang terlibat politik praktis mengundurkan diri dari profesinya.

“Ada surat edaran Dewan Pers Nomor 2 tahun 2018 yang mengatakan kalau mau nyaleg atau menjadi tim sukses ya cuti dulu atau mundur permanen dari profesi wartawan,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Yosef, Dewan Pers juga memiliki tindakan tegas lainnya jika ada wartawan yang terbukti melakukan pelanggaran maupun terlibat politik praktis. Di antaranya, Dewan Pers berhak mencabut keanggotaan dan menutup media yang bersangkutan.

“Kalau dia pernah UKW dan melakukan itu, maka kartu PWI bisa dibatalkan atau diturunkan tingkatnya. Di luar itu kalau medianya sudah terverifikasi ya kita batalkan,” kata dia.**

Reporter  Iman Mulyono

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB