Pemprov Jabar Tingkatkan Konektivitas Jalan

- Editor

Jumat, 22 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Pemprov Jabar terus berupaya meningkatkan konektivitas wilayah yang indikatornya ditandai dengan kemantapan dan aksebilitas jalan di Jawa Barat.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, Edy Nasution mengatakan kemantapan jalan di Jawa Barat dapat mendukung aktivitas perekonomian dan pertumbuhan pembangunan di Jawa Barat.

“Kita tahu jalan-jalan ini merupakan penghubung antar kabupaten/kota,” katanya pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Halaman Timur Gedung Sate, Kamis (21/3/19).

Menurut Edi, jika kondisi infrastuktur ini tidak baik maka konektivitas satu daerah dengan daerah lainnya akan terganggu. Untuk itu konektivitas di Jawa Barat ini harus terus dijaga dengan pembangunan dan pemeliharaan. “Konektivitas tanpa adanya kemantapan jalan barangkali mustahil, jadi kemantapan jalan itu bagian dari konektivitas,” kata Edy.

“Jalan-jalan ini harus terus dipelihara. Karena jalan ini dipakai tidak akan mulus seperti awal dibangun. Itulah gunanya ada anggaran pemeliharaan dan peningkatan jalan di Jawa Barat,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga dan Penatan Ruang Provinsi Jawa Barat, A. Koswara, mengatakan kekurangan selama ini dalam konektivitas yang termuat dalam RPJMD Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2018 – 2023, menjadi perhatian utama untuk ditingkatkan pihaknya. Karena dalam menghitung aksebilitas tidak bisa berdasarkan status jalan saja, seperti jalan nasional dan jalan provinsi.

“Kalau misalnya udah 100 persen berarti tidak ada ketimpangan pembangunan, seperti yang masih terjadi di wilayah Selatan Jawa Barat,” lanjutnya.

Koswara menerangkan konektivitas tidak bisa dinilai tersendiri melainkan hasil beberapa indikator penilaian, termasuk didalamnya kemantapan. Arti dari kemantapan itu hanya satu ruas jalan, tetapi konektivitas berarti dimana suatu titik yang menghubungkan ke beberapa ruas jalan.

Koswara mengakui, pihaknya mengalami kendala dalam penghimpunan data yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Menurutnya, kunci penyelesaian dalam penghimpunan data tersebut yaitu kolaborasi dan sinergitas dengan kabupaten/kota.**

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB