Antisipasi Tender Numpuk, BPBJ Jemput Bola ke SKPD

- Editor

Selasa, 26 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Fahrurrazi Dipertuanagung

Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Fahrurrazi Dipertuanagung

SUKABUMI,bipol.co – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Sukabumi, melakukan jemput bola ke setiap atuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Langkah ini untuk mempercepat proses tender atau seleksi dalam pengadaan barang dan jasa.

“Kamilah yang mendatangi SKPD untuk mempercepat proses tender pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kami langsung menanyakan paket-paket kegiatan ke setiap SKPD,” kata Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Fahrurrazi Dipertuanagung di ruang kerjanya, Selasa (26/3/2019).

Diharapkan Fahrurrazi, pada bulan Juni semua kontrak sudah mulai dilaksanakan kegiatannya. Dia memaklumi keterlambatan di SKPD mengingat adanya faktor keterbatasan SDM atau rencana perubahan struktur.

“Jangan sampai tender-tender numpuk di akhir tahun. Kalau pekerjaan kumpul di akhir tahun, semuanya akan terbebani, baik secara anggaran, PPK yang mengawasi, dan beban kami dalam melakukan monitoring. Belum lagi muncul penilaian kurang baik dari masyarakat yang memandang sinis tumpukan pekerjaan di akhir tahun. Ada juga faktor cuaca yang menghambat untuk pekerjaan pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Sampai akhir bulan Maret 2019, ada 32 paket yang masuk daftar sedang dan telah selesai tender atau seleksi dengan dana yang bersumber dari APBD 2019 Kota Sukabumi. Ada lagi paket yang dibiayai APBN yaitu pekerjaan di Polres Sukabumi Kota antara lain dua paket makan minum, dua paket pengadaan pemeliharaan kendaraan, dan pembangunan asrama polisi.

“Dari 32 paket sumber dana APBD sebagian sudah selesai tender seperti belanja makan minum di Bagian Kesra, sedangkan yang sedang dalam proses antara lain pembangunan gedung Kantor Kelurahan Citamiang,” ungkap Fahrurrazi.

Besaran angggaran untuk 32 paket kegiatan itu mencapai Rp44.105.502.930. Kegiatan yang anggarannya di atas Rp2 miliar antara lain peningkatan Jalan Karamat yang mencapai Rp2.402.004.000 di Dinas Perhubungan juga dua paket di Dinas Pekerjaan Umum yakni pembangunan Kantor Kelurahan Baros sebesar Rp2.908.000.000 dan pembangunan Kantor Kelurahan Citamiang yang mencapai Rp2.100.000.000.

Anggaran untuk beberapa paket pengadaan konstruksi gedung di Dinas Kesehatan mencapai Rp9.717.900.000. Untuk paket pembangunan kantor kelurahan, datanya sudah lengkap dana akan tayang pembangunan. Sampai saat ini, BPBJ masih menghadapi kendala antara lain belum lengkapnya data yang diajukan SKPD.**

Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB