JAKARTA.bipol.co – Petarung Indonesia Eko Roni Saputra tertantang untuk mengalahkan lawannya asal Singapura, Niko Soe pada laga debut kejuaraan tarung bebas One Championship 2019 di Mall of Asia Arena Manila, Filipina, 12 April mendatang.
“One Championship merupakan rumah dari banyak atlet hebat, dan saya tidak sabar untuk berada dalam satu arena dengan mereka karena saya juga berharap dapat meraih kejayaan,” kata Eko dalam keterangan resmi yang dihimpun media dari manajemen One Championship di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Roni selama ini dikenal sebagai atlet gulat gaya bebas Indonesia. Bahkan pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang lalu ia unjuk kemampuan meski belum mendapatkan prestasi terbaik pada kejuaraan empat tahunan tersebut.
Meski bertekad meraih hasil terbaik pada laga debut di kelas terbang, Eko harus tetap waspada karena sang lawan memiliki catatan bagus selama turun pada kejuaraan tarung bebas One Championship ini. Calon lawan sendiri sebelummya memegang rekor dua kali kemenangan.
“Mungkin di atas kertas tampak tidak seimbang karena rekor dan pengalaman yang berbeda di olahraga ini. Tapi saya sangat yakin dengan kemampuan saya. Apa saja bisa terjadi dan saya memiliki kemampuan untuk menghentikannya.” kata Soe.
Laga One Championship dengan tajuk One : Roots of Honor itu akan menampilkan laga utama antara juara bertahan One Featherweight, Martin “The-Situ-Asia” Nguyen yang mewakili Vietnam dan Australia akan mempertahankan gelarnya melawan mantan juara dunia One asal Mongolia, Narantungalag Jadambaa.
Nguyen yang berusia 29 tahun telah menjadi salah satu atlet seni bela diri Asia paling produktif selama beberapa tahun terakhir. Ia memenangi tujuh dari sembilan pertarungan terakhirnya. Pada 2015, ia mencatatkan enam kemenangan beruntun yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selanjutnya, ia berhasil merebut gelar juara dunia One Featherweight dan One Lightweight secara bersamaan.
Kini, Nguyen dan Jadambaa akan bertemu untuk pertama kalinya dalam acara utama One : Roots of Honor di Manila. Pertarungan antara juara dunia sebanyak lima ronde ini akan menjanjikan banyak aksi dan kemeriahan.
Masih dalam laga utama, pertandingan ulang yang sangat dinanti-nantikan terjadi antara mantan juara dunia One Joshua “The Passion” Pacio dari Filipina yang menantang juara dunia bertahan One Strawweight Yosuke “Ninja” Saruta dari Jepang.
Selaku petarung tuan rumah, Joshua “The Passion” Pacio bertekad untuk membalas dendam pada mantan penakluknya, Yosuke “The Ninja” Saruta dari Jepang. Saruta mencatatkan kemenangan monumental ketika ia mengalahkan Pacio melalui keputusan angka tipis (split-decision) di laga One : Eternal Glory di Jakarta, Januari lalu. (ant)
Editor Deden .GP