Mercedes Antisipasi Duel Sengit di GP Bahrain

- Editor

Selasa, 26 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Kepala tim Mercedes AMG F1 Toto Wolff akan mewaspadai pertarungan ketat dengan rival mereka, Ferrari dan Red Bull, di balapan GP Bahrain akhir pekan nanti. Mercedes meraih poin penuh setelah finis 1-2 di seri pembuka, GP Australia, dengan margin waktu yang cukup lebar dari para pesaing terdekatnya.

“Tapi pertarungan baru saja dimulai, Ferrari akan mencoba semua yang bisa mereka lakukan untuk kembali dan Melbourne menunjukkan bahwa Red Bull memiliki sesuatu yang diandalkan dalam pertarungan juga,” demikian Wolff seperti dikutip laman resmi Mercedes AMG F1 pada Selasa (26/3/2019).

Valtteri Bottas mengunci kemenangan pertama bagi Mercedes musim ini, diikuti rekan satu timnya Lewis Hamilton di peringkat dua. Rival terdekat Mercedes di Melbourne adalah Max Verstappen, yang tampil impresif dengan mobil Red Bull RB15 bermesin Honda untuk podium ketiga setelah finis dengan margin 22,520 detik dari sang juara.

Sementara, duo pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc tertinggal jauh di P4 dan P5 dengan selisih waktu lebih dari 57 detik dari Bottas. “Kami telah melihat potensi paket Ferrari di Barcelona, jadi kami kira mereka akan bangkit di Bahrain, dengan Red Bull juga tentunya,” kata Wolff.

Ferrari telah mengantongi enam kemenangan di Bahrain. Trofi juara pertama diraih Michael Schumacer pada balapan perdana di sirkuit itu pada 2004.

Kemudian Felipe Massa berjaya di Sakhir pada 2007 dan 2008. Dua musim kemudian, pada 2010, giliran Fernando Alonso yang meraih podium bersama Ferrari di sana.

Sebastian Vettel, yang mengincar gelar juara dunia kelima, menjadi juara bertahan di Sakhir setelah mengantongi dua trofi juara di dua musim terakhir.

Sedangkan Mercedes menjadi juara di sirkuit sepanjang 5,412 km yang berada di tengah gurun itu pada 2014 dan 2015 lewat Lewis Hamilton dan tahun 2016 lewat Nico Rosberg.

Wolff mengungkapkan bahwa balapan di Bahrain memiliki sejumlah tantangan yang unik karena setiap sesi digelar dengan kondisi yang berbeda.

Dominan di seri pembuka, Wolff menolak untuk jemawa. “Setelah tes di Barcelona, kami merasa jika kami adalah penantang. Apa pun hasilnya di Melbourne, pola pikir kami belum berubah sedari itu.”

“Satu balapan tidak mencerminkan patokan urutan hingga akhir musim. Kami harus mengeluarkan setiap potensi dari paket kami dan terus bekerja untuk memperbaiki mobil setiap pekannya agar kompetitif,” kata Wolff.

GP Bahrain akan diawali dengan sesi latihan bebas pada Jumat dan kualifikasi di hari berikutnya. Balapan akan digelar pada Minggu malam (31/3/2019) pukul 22.10 WIB. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB