CIANJUR, bipol.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur, mencatat persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di Cianjur, khususnya di wilayah selatan masih banyak ditemukan kendala terutama jaringan internet dan aliran listrik.
“Masalah listrik itu masalah PLN, namun kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar menyediakan mesin genset, tapi mereka tidak sanggup untuk menyediakan untuk seluruh SMP yang ada di Cianjur selatan,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Cianjur Oting Zaenal Mutaqien di Cianjur, Selasa (26/3/2019).
Minimnya sarana dan prasarana penunjang membuat 10 persen SMP di Cianjur selatan masih ikut menumpang ke SMA/SMK terdekat karena terkendala fasilitas yang masih kurang.
“Sejumlah SMP terpaksa harus melaksanakan UNBK dengan menumpang di SMA/SMK terdekat karena tidak memiliki lab komputer. Sedangkan untuk pengadaan komputer dan laptop dalam setahun hanya dua kali,” katanya.
Ia menambahkan, untuk SMP yang siap melakukan UNBK mandiri pada 22 April sekitar 90 persen dari 310 SMP negeri dan swasta di Cianjur. Meskipun pada tahun sebelumnya pelaksanaan UNBK di Cianjur hanya dapat diikuti sebanyak 44 SMP. (ant)**