Indonesia Tidak akan Bergantung pada Robot

- Editor

Rabu, 27 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyatakan bahwa Indonesia tidak akan bergantung pada robotik seperti Jepang yang mengusung Society 5.0 yang mana masyarakatnya bergantung pada robot.

Staf Ahli Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Oktorialdi dalam seminar “Standardization in a Living Society 5.0” di Jakarta, Rabu (27/3/2019, mengatakan langkah itu dilakukan lantaran apa yang terjadi di Jepang berbeda dengan Indonesia yang justru akan menghadapi bonus demografi.

“Pada 2030-2045 kita akan masuk masa dengan bonus demografi, jadi kebijakan pasti larinya bukan robotik,” katanya. Oktorialdi menuturkan Bappenas telah meluncurkan Visi Indonesia 2014 di mana pada 2045, total penduduk Indonesia adalah 318,9 juta orang yang sebagian besar berada berusia produktif.

Dengan kondisi tersebut, kebijakan yang akan diambil pemerintah tentu bukan pengembangan robotik seperti Jepang yang masyarakatnya semakin menua (aging society). “Jadi nanti arahnya bagaimana menciptakan manusia-manusia yang punya kemampuan yang dibutuhkan pada masa depan,” katanya.

Oktorialdi menambahkan, pemerintah punya pekerjaan besar untuk menyiapkan masyarakat berkemampuan spesifik yang dibutuhkan masa depan. Tantangan itu semakin besar, lanjutnya, dengan tingginya jumlah pengangguran yang merupakan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).

“Artinya kita harus mencari kemampuan spesifik melalui vokasi. Kebijakan soal vokasi ini akan kami dorong untuk memjawab masalah demografi,” tuturnya. (ant)

Editor  Deden ,GP

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB