Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Bogor Stabil

- Editor

Rabu, 27 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR.bipol.co – 38 hari menjelang Ramadhan 1440 Hijriyah, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Bogor cenderung stabil. Dari data yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, dari 28 bahan pokok, tercatat lima bahan pokok diantaranya mengalami kenaikan sejak Senin (25/3/2019) lalu.

Komoditi yang mengalami kenaikan diantaranya Gula Pasir Lokal yang semula Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram, Minyak Goreng Curah dari Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu per liter. Kenaikan juga terjadi pada Telur Ayam Broiler dari Rp 23 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilogram. Harga Cabe Merah Besar naik 17 persen yakni dari Rp 24 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

“Kenaikan paling tinggi terjadi pada Bawang Merah dari semula Rp 32 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilo atau naik sebesar 25 persen. Kenaikan harga bawang dikarenakan petani bawang gagal panen akibat banjir di daerah produksi bawang sehingga membuat stok bawang merah berkurang,” ujar Kepala Seksi Bahan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) pada Disperindag Kota Bogor, Dadin.

Dadin menambahkan, untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras, daging sapi, daging ayam, tepung terigu, bawang putih, dan lain sebagainya masih cukup stabil.

“Daging Sapi masih di harga Rp 110 ribu perkilo, daging ayam Rp 35 ribu per kilogram, tepung terigu Rp 8 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 28 ribu per kilogram,” terangnya.

Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya belum ada rencana untuk operasi pasar sebab harga-harga masih cenderung terkendali. “Biasanya dua minggu menjelang Hari Raya, baru kami gelar Operasi Pasar Murah di enam kecamatan dengan sasaran rumah tangga sangat miskin,” jelas dia.

Di tempat terpisah, Humas Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor Gina Febriari Tafzani membenarkan adanya kenaikan beberapa bahan pokok. Terutama kenaikan Bawang Merah yang signifikan.

Tercatat, harga bawang merah di beberapa pasar berbeda-beda dengan kisaran dari Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu. Meski begitu untuk komoditi lainnya masih stabil dan normal.

“Harga-harga ini masih terus kami pantau, Insya Allah menjelang puasa kami akan lakukan operasi pasar murah bekerja sama dengan dinas terkait seperti Disperindag, dan Distani,” pungkasnya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB