SUKABUMI,bipol.co – Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menegaskan jika semua informasi harus terpusat di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Dikominfosan). Karena posisinya, sebagai jembatan yang menghubungkan urusan informasi publik.
“Kita ingin data yang sama. Artinya ketika pemerintah daerah harus hadir di tengah masyarakat dan masyarakat membutuhkan informasi maka sumbernya ada di Diskominfo, datanya disuplai dari perangkat daerah,” jelas Iyos di Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2019).
Lahirnya Diskominfosan, ungkap Iyos, sebagai public relation untuk Pemkab Sukabumi dengan salah satu tugas pokok dan fungsinya memberikan pelayanan di bidang informasi.
Di tempat yang sama Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Herdy Somantri menjelaskan, bahwa arus globalisasi teknologi menjadikan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin tinggi.
“Hari ini kebutuhan informasi masyarakat cukup tinggi. Kami hadir untuk menjembatani komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah serta sebaliknya. Jika komunikasi ini terjalin dengan baik dan harmonis maka pembangunan akan berjalan selaras dengan harapan dan keinginan masyarakat,” tuturnya.
Dikatakan Bima sapaan akrab Herdy Somantri, peran Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Pembantu dapat ditingkatkan secara maksimal sehingga data yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa cepat tersampaikan dengan baik.
“PPID Pembantu wajib memberikan pelayanan terbaik dengan mudah, murah, dan cepat sebagai konsekuensi dari fakta integritas yang telah ditandatangani,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Persandian, Keamanan Informasi dan Statistik (PKIS) Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Irwan Fajar menjelaskan, kegiatan rakor berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (26/3/2019) sampai dengan Kamis (28/3/2019).
Rakor hari pertama, kata Irwan, diikuti 100 peserta para kepala Sub Bagian Perencanaan dan Program serta pengelola persandian dari 37 perangkat daerah dan RSUD.
Hari kedua, panitia melibatkan para Kasubag Program dan Pengelola Persandian di kantor kecamatan dengan jumlah 100 orang. Untuk hari terakhir dihadirkan 100 peserta dari kalangan sekdes dan sekretaris kelurahan.**
Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto