BANDUNG, bipol.co – Jawa Barat dinobatkan sebagai provinsi paling memesona dalam program Pesona Lokal Indonesia yang digagas PT Adira Finance dan iNewsTV bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima penghargaan di bidang pariwisata ini di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/3/19) sore.
“Alhamdulillah kami mendapatkan penghargaan sebagai provinsi paling memesona karena upaya kami agar pariwisata Jabar menjadi yang terbaik,” kata Emil, sapaan Gubernur.
Menurutnya, Pemprov Jabar membuka ruang bagi semua pihak yang ingin mencintai budaya negeri, seperti yang dilakukan PT Adira Finance dan iNewsTV yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.
“Kami juga terus mendorong festival-festival kebudayaan sehingga orang betah di Jabar karena alamnya indah, budayanya juga kaya dan dirayakan setahun sekali untuk merangkum beragam keunikan di Jabar,” kata Emil.
Gubernur menuturkan, Jawa Barat memiliki lanskap yang indah dan kebudayaan yang beragam di tiap daerah. Wajar jika tahun ini Pemprov Jabar akan mempercantik destinasi wisata hingga 30 titik di berbagai kabupaten/kota.
Harapannya masyarakat dapat melihat perubahan fisik signifikan yang akan meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mendongkrak perekonomian rakyat. “Tahun ini lebih dari 30 destinasi wisata akan kami perbaiki. Sehingga orang dapat melihat perubahan fisik yang luar biasa maka pergerakan pariwisata Jabar meningkat dan tetap terus mempesona,” ucap Emil.
Penyelenggara Pesona Lokal Indonesia dari PT Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan, Jawa Barat layak meraih predikat provinsi paling memesona karena memiliki potensi kearifan lokal dan alam yang sangat indah.
“Kami memilih Jabar sebagai pemenang karena memang kami melihat banyak potensi yang sangat indah dan layak dikunjungi, tak hanya oleh wisatawan lokal tapi juga mancanegara,” ungkapnya.
Hafid meyakini pariwisata Jabar akan semakin maju dan berkembang melalui tangan kreatif Gubernur Ridwan Kamil. Pihaknya pun akan terus mendukung pengembangan pariwisata dan budaya lokal di Indonesia. (*)
Editor: Ude D Gunadi