SUBANG,bipol.co – Pedagang oleh-oleh buah nanas khas Subang di kawasan Cagak, mengeluhkan menurunnya pendapatan akibat dampak dari kehadiran jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Bahkan beberapa diantaranya sampai gulung tikar.
“Biasanya mah suka ramai dari arah Bandung menuju Subang. Tapi sekarang pelanggan nya tidak seramai dulu,” ucap Yeti Hiodayahsari (30) salah seorang pedagang kepada bipol, Jumat (29/3/2019).
Diungkapkannya, sebelum kehadiran jalan tol Palimanan. Setiap hari Yati mampu menjual 40-50 buah nanas dan 80-100 buah nanas di akhir pekan.
“Tapi sekarang, hari biasa aja cuman bisa 20 buah nanas yang terjual. Akhir pekan juga kadang sampe 30-40 buah nanas yang lakunya. Gak kaya dulu (sebelum dibukanya Tol Cipali),” ucap Yati.
Yati berharap kepada pemerintah agar para pengusaha kecil juga diperhatikan, karena dampak di bukanya Tol Cipali membuat beberapa rekan-rekan nya gulung tikar.
“Banyak teman-teman saya yang jualan juga di seberang jalan. Tapi sekarang mereka pada tutup, ya mau gimana lagi, udah gak rame lagi pengunjungnya,” tuturnya.**
Reporter : Alvian Hamzah
Editor : Herry Febriyanto