Gemar Baca, Awal Peradaban Manusia

- Editor

Jumat, 29 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON.bipol.co -Bangsa yang besar dimulai dari kegemaran masyarakatnya terhadap literasi. Sejarah peradaban manusia juga tidak dapat dibangun hanya dengan mengandalkan kekayaan alam.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, saat Wisuda Literasi 2019 dalam rangka Program Tantangan Membaca dari Pemda Kota Cirebon (Cirebon Leader’s Reading Challange) ke 3 di Taman Air Sunyaragi, Kamis (28/3/2019).

“Sejarah telah membuktikan, bahwa bangsa dengan budaya literasi yang tinggi akan mampu berkolaborasi, berfikir kritis, kreatif, komunikatif sehingga mampu memenangi persaingan global,” ungkap Eti.

Bangsa yang maju menurut Eti tidak hanya bisa mengandalkan kekayaan alam yang melimpah semata. Karena jika kekayaan alam tersebut tidak dikelola untuk sumber daya manusia yang berkualitas, maka lama kelamaan sumber daya alam itu juga akan habis. Karena itu, gerakan literasi harus dilakukan secara masif, termasuk di Kota Cirebon untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan handal.

Pada kesempatan yang sama, Eti juga memberikan selamat kepada anak-anak yang telah diwisuda dan berhasil membaca buku lebih dari 40 buah dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Selain itu, Eti berpesan kepada sekolah dan guru, sebagai agen utama dan garda terdepan pendidikan untuk terus menjaga agar tradisi membaca dan menulis ini tidak musnah dilibas zaman.

“Bangsa ini menitipkan amanah kepada bapak dan ibu guru untuk memellihara, mengembangkan jati diri dan membentuk karakter generasi penerus bangsa,” ungkap Eti.

Wisuda CLRC ini berawal dari pencanangan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dilakukan oleh Wali Kota Cirebon, pada 2 Mei 2016 lalu. Tahun ini, sudah memasuki tahun ketiga. Di setiap tahun, jumlah anak yang diwisuda semakin meningkat. Pada tahun pertama menghasilkan 300 wisudawan/ti dan tahun kedua berhasil diwisuda sebanyak 500 anak. Sedangkan tahun ini sebanyak 1.159 siswa yang terdiri dari siswa SD dan SMP.

Mereka ditantang untuk membaca 52 judul buku untuk siswa kelas 1 hingga 3 SD, 87 judul buku untuk siswa kelas 4 hingga 6 SD serta 112 judul buku untuk siswa SMP dalam kurun waktu 8 bulan. Selain membaca, para siswa juga diminta untuk menuliskan resume dan apa pendapat mereka terhadap buku yang telah dibaca. (rls)

Editor  Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB