Kondisi Bayi Dian Bikin Bupati Anne Terharu

- Editor

Jumat, 29 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto hms

foto hms

PURWAKARTA.bipol.co – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjenguk serta melihat kondisi Dian, bayi berusia 5 bulan yang dikubur hidup – hidup oleh ibunya sendiri, di Ruang PICU RSUD Bayu Asih Purwakarta. Rona kesedihan nampak dari Bupati yang sedang hamil 9 bulan tersebut.

Dengan didampingi oleh Dirut RSUD Bayu Asih serta ayah korban, Anne tampak tak kuasa menahan air mata, bahkan Bupati yang biasa disapa dengan Ambu Anne ini meminta masyarakat Purwakarta untuk memberikan doa agar Dian bisa melewati masa kritisnya.

“Berharap ada mukjizat kembali, bisa lebih baik lagi perkembangannya dan doa kesembuhan untuk bayi cantik ini,” ungkap Anne di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Kamis (28/3/2019).

Mendapatkan informasi dari keluarga korban, Anne menuturkan kelahiran Dian secara normal dan tanpa kekurangan sedikitpun. Dirinya menyebut bahwa Dian adalah bayi yang cantik.

“Bayinya cantik luar biasa, mudah-mudahan ada keajaiban kedua bagi bayinya, agar bisa melewati masa kritis dan sembuh total. Mukjizat pertama terjadi saat dia terkubur, karena secara logika medis, setengah jam dikubur itu bisa (meninggal dunia),” ucap Anne yang tak kuasa menahan kesedihan.

Kepada keluarga Korban anne pun meminta agar diberikan kesabaran dan tidak perlu memikirkan biaya pengobatan, pihaknya akan mencover seluruh pengobatan bayi tersebut. “Sudah kita cover untuk biaya pengobatannya hingga sembuh,” ujar Anne.

Adapun terkait yang dialami oleh Dian, Anne mengungkapkan hal tersebut bisa diakibatkan oleh baby blues syndrom, ditambah ada beberapa faktor yang akhirnya terjadi kejadian tersebut (penguburan bayi hidup-hidup).

Untuk mengantisipasi serta masih belum pahamnya masyarakat akan baby blues syndrom, Anne pun akan mengumpulkan Bidan Desa agar memberikan pemahaman serta sosialisasi kepada masyarakat terutama untuk para ibu yang sedang mengandung.

“Saat trimester pertama harus diawasi oleh minimal bidan desa, harus dipantau kesehatan si ibu dan perkembangan janin, minimal sebulan sekali. Kejadian ini harus jadi peringatan semuanya,dan kejadian ini baru pertama kali di Purwakarta,” kata dia.

Sedangkan untuk memantau kondisi kejiwaan Ibu korban, pihak Pemda Purwakarta siap memberikan pendampingan bahkan menyiapkan psikiater termasuk medis. “Kita berikan pendampingan kepada Ibunya ya, kita siapkan psikiater dan medis untuk memeriksa kondisi psikis si ibu tersebut,” ujar Anne.

Anne pun berharap dengan adanya kejadian tersebut, dirinya meminta agar pihak bidan desa dan puskesmas di Purwakarta bisa memberikan pemahaman kepada ibu hamil dan keluarganya bila perlu berikan pendampingan.(rls)

Editor  Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB