Harga Beras Premium Turun

- Editor

Sabtu, 30 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI, bipol.co – Harga jual beras premium di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi mengalami penurunan. Pada pekan lalu, harga beras premium masih Rp12 ribu. Sejak awal minggu ini menjadi Rp10.400, turun  Rp1.600 per kilogram atau sebesar 13,3 persen.

“Penurunan harga beras premium ini dipicu pasokan yang mengalami peningkatan, sementara permintaan relatif tetap atau bahkan turun. Jadi harga beras tersebut terkoreksi turun,” kata kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian) Kota Sukabumi, Hombing saat dihubungi wartawan via telepon, Sabtu (30/3/2019).

Pada jenis komoditas lain seperti bawang-bawangan, harganya mengalami kenaikan. Bawang merah harganya naik sebesar 25 persen atau Rp 8 ribu dari harga pekan lalu Rp 32 ribu menjadi Rp 40 ribu perkilogram. Begitu juga bawang putih impor, harganya naik sebesar 4 persen atau Rp1.000 dari harga pekan lalu Rp25 ribu menjadi Rp26 ribu perkilogram.

Saat ditanya harga barang-barang bahan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya di Kota Sukabumi,  Hombing menjelaskan, selama pekan lalu dan pekan ini relatif stabil serta fluktuasi harganya masih dalam batas kewajaran.

Harga perkilogram untuk beras medium Rp9,2 ribu, beras termahal Rp12,5 ribu, beras termurah non-Bulog Rp9 ribu, gula pasir Rp11,5, serta harga dalam liter untuk minyak goreng dalam kemasan Rp13.750, minyak goreng dalam kemasan sederhana Rp13 ribu, dan minyak goreng curah Rp10 ribu.

Selanjutya  harga perkilogram daging sapi Rp110 ribu, daging ayam broiler Rp32  ribu, daging ayam kampung Rp62,5 ribu, telur ayam broiler Rp23 ribu, dan telur ayam kampung Rp33 ribu. Susu kental manis Rp10 ribu perkaleng dan susu bubuk 400 gram Rp35 ribu perdus.

Kemudian  harga perkilogram tepung terigu Rp7 ribu, kacang kedelai lokal Rp 9 ribu, kacang hijau Rp 19 ribu, kacang tanah Rp 18 ribu,  cabai merah keriting Rp 18 ribu, cabai merah biasa Rp 28 ribu, cabai rawit hijau Rp18 ribu, cabai rawit merah Rp28 ribu, ketela pohon Rp 5 ribu, kentang Rp11 ribu, dan gas elpiji ukuran 3 kilogram Rp20 ribu rupiah.**

 

Reporter: Firdaus

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB