BANDUNG,bipol.co – Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar mengungkapkan selain harga BBM yang turun, listrik pun juga mengalami hal serupa.
“Apa benar harga listrik naik? dari November 2014 sampai tahun 2019 itu mengalami penurunan harga listrik. siapa yang menyebutkan naik ( harga listrik) , itu tidak benar,” ucap Archandra saat mengisi acara ICMI Jabar di Kota Bandung, Sabtu (30/03/2019).
Ditegaskannya, subsidi energi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dipangkas untuk biaya belanja yang lebih produktif.
“Kita hanya butuh anggaran Rp477 triliun dalam kurun waktu 2015-2018, dibandingkan dengan tahun 2012-2014 dibutuhkan anggaran Rp958 triliun. Sekarang anggaran nya lebih hemat loh” ujar Archandra.
Archandra memaparkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) perihal perkembangan pembangunan jaringan jas kota (jargas) di tahun 2018. Diantaranya, sambungan rumah jargas secara kumulatif telah melampaui 450 ribu, yaitu 463.619 sambungan jargas di setiap rumah.
“Jargas memiliki banyak manfaat untuk rumah tangga. Mengurangi biaya rumah tangga sekitar Rp90 ribu per bulan untuk satu keluarga. Juga lebih praktis, bersih, dan aman,” pungkasnya.**
Reporter : Alvian Hamzah
Editor : Herry Febriyanto