BANDUNG,bipol.co – Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), melelang lima blok minyak dan gas (migas). Diantaranya, blok Anambas, Blok West Ganal, Blok West Kaimana West Kampar dan Selat Panjang.
“Kita sudah buka lelang kembali sebulan yang lalu, menawarkan 5 blok lagi untuk ditawarkan kepada Investor agar bisa mau melakukan kegiatan eksplorasi mencari minyak dan gas di Indonesia. Harapan kita lima-limanya bisa diminati oleh investor. Ini untuk migas ya,” ujar Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar kepada wartawan di Kota Bandung, Sabtu (30/03/2019).
Sebelumnya ia memaparkan, bahwa di tahun 2015 dan 2016 pelelangan blok migas tidak laku. Archandra menawarkan itu ke berbagai investor baik itu investor lokal maupun asing.
“2015 dan 2016 blok migas tidak ada yang laku alhamdulillah tahun 2017 kita mendapatkan 5 investor yang mau berinvestasi dan ekplorasi migas di Indonesia. Tahun 2018 kita mendapatkan 9 investor jadi total dalam 2 tahun ini ada 14 investor,” katanya.
Archandra mengatakan untuk pendanaan eksplorasi Migas tidak hanya dari dana APBN saja.
“Dari sisi pendanaan kita sudah punya sekitar Rp31 triliun yang bisa digunakan untuk kegiatan eksplorasi migasm, minimal untuk 10 tahun yang akan datang. Karena kalau kita mengharapkan dana dari APBN tidak cukup, makanya kita mencari cara baru mendapatkan dana ekspolarasi migas. Itu bisa didapatkan dari para kontraktor migas.” sambung Archandra.
Ia mengharapkan dari kelima blok yang sudah dilelang tahun ini segera laku. “Kita tunggu 2 bulan lagi untuk mendapatkan siapa yang mengajukan minat untuk mengelolanya,” pungkasnya.**
Reporter : Alvian Hamzah
Editor : Herry Febriyanto