Bekraf Dorong Pelaku Usaha Kreatif

- Editor

Selasa, 2 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

MALANG.bipol.co – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berupaya mendorong pelaku usaha kreatif khususnya pada subsektor makanan dan minuman di Indonesia untuk meningkatkan akses pasar bukan hanya di dalam negeri, namun juga ke pasar internasional.

Direktur Akses Non Perbankan Bekraf Syaifullah Agam di Melang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019), mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk membuka akses pasar internasional bagi pelaku usaha dalam negeri, terutama untuk negara-negara yang berada di kawasan Asia.

“Kami berupaya mendorong pelaku usaha supaya bisa ekspor. Sejauh ini, belum banyak. Kami akan memilih 50 produk, supaya bisa lebih fokus untuk mendorong mereka masuk pasar internasional,” kata Syaifullah dalam Sosialisasi Kreatifood 2019.

Syaifullah menjelaskan, salah satu program yang digagas oleh Bekraf dalam upaya meningkatkan akses pasar dalam negeri adalah Kreatifood, sementara untuk akses pasar luar negeri dalam Kreatifood X. Bekraf akan melakukan kurasi terhadap produk-produk itu, sebelum difasilitasi untuk akses pasarnya.

Saat ini, lanjut Syaifullah, pihaknya telah melakukan berbagai kerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan. Hal tersebut dilakukan karena dua pihak tersebut memiliki kantor perwakilan di luar negeri.

“Kami menyiapkan kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan karena mereka yang memiliki kantor perwakilan di luar negeri. Sementara Bekraf menyiapkan pelaku usaha yang sudah dikurasi,” kata Syaifullah.

Sejauh ini, Bekraf berupaya untuk menyiapkan para pelaku usaha yang siap untuk memasuki pasar internasional, namun masih terkendala akses pasar. Selain itu, Bekraf juga berusaha untuk mengembangkan produk kreatif kuliner yang memiliki standard dan daya saing tinggi melalui berbagai program pembinaan.

Bagi para pelaku usaha yang sudah memiliki produk potensial dengan daya saing tinggi, lanjut Syaifullah, Bekraf akan memberikan fasilitasi untuk memamerkan produk-produk itu dalam pameran berskala internasional.

Salah satu pameran yang akan diikuti oleh pelaku usaha dalam negeri itu adalah pameran makanan minuman terbesar yang diselenggarakan di Singapura dalam waktu dekat. (ant)

Editor  Deden .GP

 

 

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB