Investor Saham Cenderung Berhati hati Jelang Pencoblosan

- Editor

Jumat, 5 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA.bipol.co – Investor saham dinilai cenderung lebih berhati-hati menjelang hari pencoblosan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang sehingga pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun diperkirakan akan relatif landai.

“Untuk pergerakan IHSG menjelang pemilu, menurut saya akan cenderung sideways karena investor akan lebih hati-hati menunggu pemenang pilpres,” kata Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Jumat (5/4/2019)

Mino menuturkan sejak akhir Januari 2019 indeks cenderung bergerak datar (sideways) dan kemungkinan hingga hari H pemilu nanti tidak akan ada perubahan tren.

Dibandingkan dengan pemilu 2014 lalu, IHSG justru menurun jelang pelaksanaan pemilu dan kembali meningkat setelah pemilu selesai.

Usai pemilihan presiden (pilpres) 2014 di mana Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dinyatakan menang sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, pasar langsung merespon positif karena program-program Jokowi-JK saat itu dinilai propasar seperti pencabutan subsidi bahan bakar dan pembangunan infrastruktur.

“Nah sekarang kalau yang menang Jokowi, responnya mungkin tidak jauh berbeda karena kebijakannya sama, tapi intensitas responnya mungkin tidak semasif dulu. Kalau yang menang Prabowo. saya pikir ada waktu tunggu untuk pasar merespons, karena narasi yang dibangun agak tidak propasar, contohnya tidak mau impor, tidak mau berhutang untuk bangun infrastruktur,” ujar Mino.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga mengatakan hal yang senada. Apabila Jokowi-Ma’ruf Amin memang, IHSG akan langsung menguat. Sedangkan jika Prabowo-Sandi yang menang, pelaku pasar akan cenderung menunggu.

“Investor masih akan wait and see menunggu program kerjanya. Jika bagus dan menguntungkan, maka pada akhirnya IHSG akan naik juga. Namun dalam masa wait and see tersebut, IHSG berpotensi melemah terbatas,” ujar William. (ant)

Editor  Deden .GP

 

 

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB