BANDUNG, bipol.co – Pengamat Politik Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan menilai potensi kaum milenial untuk Golput sangat besar dalam Pileg 2019. Pasalnya, selain tertutup agenda kampanye Pilpres, para kandidat Caleg juga kurang mampu mensosialisasikan dirinya.
“Masalahnya karena Pileg tertutup oleh Pilpres dan menyebabkan ruang gerak bagi Caleg agak terbatas,” ujar Firman kepada bipol.co, di Bandung, Jumat (05/04/2019).
Sampai saat ini, lanjutnya, Pileg kurang terekspos di media dan akan membuat kaum milenial kurang mengetahui para kandidat yang bertarung. Sementara Pilpres, dengan kandidat yang lebih sedikit, yakni dua Paslon banyak terinformasikan.
“Mereka tidak tahu siapa kandidat dan visi misi programnya. Kalau Pilpres sudah banyak dapat info dan lebih mudah karena hanya dua paslon dan terekspos media lebih besar,” ucapnya.
Maka dari itu, Firman menekankan agar mesin partai dan Caleg yang berlaga harus mampu meyakinkan kaum milenial. Dengan begitu, generasi muda akan memiliki gambaran siapa calon wakil rakyat yang sesuai dengan pilihannya.
“Jika mesin partai dan Caleg tidak bisa meyakinkan milenial untuk memilih, maka tidak menutup kemungkinan milenial hanya akan mencoblos partainya saja atau bahkan Golput,” ujarnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor : Ude D Gunadi