Miura S Kini Ada di Jakarta

- Editor

Sabtu, 6 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA.bipol.co – Miura S bermesin 4.000cc 12 silinder yang merupakan satu-satunya unit di Asia Tenggara ternyata ada di Jakarta, yakni pada peluncuran Lamborghini Aventador SVJ di Pacific Place, pada 5-7 April 2019.

Pemilik Miura S keluaran tahun 1971 itu, Yuswo Tirto Widjojo, atau akrab disapa Boetje sangat bergembira memiliki kendaraan yang pernah menang dalam ajang Concours d’Elegance di Inggris pada tahun lalu. Model itu sudah direstorasi total oleh divisi Polo Storico dari Lamborghini agar terlihat seperti baru.

Ia menceritakan bahwa tidak mudah untuk mengikuti kegiatan Concours d’Elegance di Inggris, karena panitia sangat teliti terhadap kendaraan yang akan mengikuti kontes tersebut.

“Panitia sangat teliti dengan pengecekan suatu mobil, jika nomor sasis dan nomor mesin sudah oke, baru bisa diizinkan mengikuti ajang tersebut dan pengecekan harus melalui data dari pabrikan kendaraan itu sendiri,” ujar kolektor mobil klasik itu di Jakarta, Jumat (5/4) siang.

Ia juga mengaku sangat mencintai kendaraan itu karena desainnya yang istimewa. “Miura S memiliki desain yang sangat terdepan dan juga sangat istimewa bagi saya, yang lain menjadi terlihat lebih kuno jika disandingkan dengan Miura S ini,” tambahnya.

Lelaki penggemar Lamborghini itu menceritakan, bahwa Lamborghini menjadi terkenal berkat gebrakan Miura S pada 1967 di Geneva Motor Show.

“Pada tahun 1967 kendaraan ini dibawa ke Geneva Motorshow. Di pameran itu kendaraan sebenarnya hanya untuk membuat sensasi pengunjung di sana. Namun tidak disangka banyak orang mengantri untuk membeli dan membawa cek blanko untuk kendaraan ini,” ungkapnya.

Awalnya kendaraan itu hanya diproduksi 10 unit saja, namun banyaknya permintaan membuat Lamborghini menambah menjadi 100 unit. Permintaan yang masih berdatangan memaksa Ferruccio Lamborghini memproduksi hingga 762 unit. (ant)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB