GARUT.bipol.co -Untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten Garut, sejumlah upaya terus dilakukan salah satunya dengan membangun saluran irigasi di sejumlah area persawahan khususnya dikabupaten Garut. Tak hanya itu langkah tersebut sejalan dengan Upaya Khusus untuk mencapai swasembada pangan.
Demikian dikatakan wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman saat meninjau Bendungan Muteueu di kecamatan Cisurupan yang saluran irigasinya sempat terputus lantaran bencana alam yang sudah cukup lama, Selasa (9/4/2019). “Ya, ada sekitar ratusan saluran irigasi yang bakal dibangun tahun 2020 ini, termasuk saluran irigasi Bendungan Mueuteu,” ujarnya.
Disampaikannya, pembangunan saluran irigasi ini akan diupayakan secara merata di seluruh kecamatan. Helmi menambahkan ini dulunya bendungan, tahun 2002 bendungan ini rusak dikarenakan gunung papandayan meletus hampir 17 tahun saluran irugasinya tidak berfungsi.
“Saya ingin bendungan ini kembali berfungsi yang tadinya lahan gambut tidak bisa di pakai bercocok tanam kembali berfungsi menjadi lahan yang produktif setelah saluran irigasi ini sudah berjalan,” ungkapnya.
Meski demikian lanjut Helmi, pembangunan irigasi di kabupaten Garut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.
“Karena ini tidak bisa dibangun sekaligus mengingat keterbatasan anggaran, maka tentunya ada sejumlah titik daerah yang kita prioritaskan, seperti di Kecamatan Cisurupan sebagai wilayah mayoritas pertanian,” jelasnya.
Dia berharap, pembangunan sejumlah proyek infrastruktur seperti saluran irigasi dan bendungan ini nantinya dapat mendukung dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian, pungkasnya. (rls)
Editor Deden .GP