CIANJUR, bipol.co – Dana Desa tahap pertama di Desa Karyabakti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, dialokasikan membangun jalan lingkungan (jalan desa) sepanjang 600 meter dengan cara dicor beton. Ruas jalan itu merupakan penghubung Kampung Cibandeng dengan Kampung Batu Kunti dan Kampung Cisedong.
“Pengerjaannya dilakukan secara padat karya antara TPK (tim pelaksana kerja) dan warga setempat. Jadi, program padat karya ini memberdayakan masyarakat sekitar,” kata Kepala Desa Karyabakti, Sunadi, Kamis (11/4/2019).
Sunadi mengatakan Dana Desa tahap pertama yang diterima Desa Karyabakti sebesar Rp331.040.000. Pembangunan jalan desa tahun ini merupakan lanjutan tahun sebelumnya.
“Panjang jalan desa di wilayah kami lebih kurang 3,5 kilometer. Sejak 2018 hingga saat ini kami baru menyelesaikan pengecoran jalan sepanjang 2,9 kilometer. Biayanya semua dialokasikan dari Dana Desa,” jelas Sunadi.
Pengecoran beton ruas jalan itu bisa dimanfaatkan maksimal sekitar 4.500 warga Desa Karyabakti karena menjadi poros menuju ke Desa Sukapura dan Desa Cinerang. Sunadi mengaku Dana Desa sangat dirasakan betul manfaatnya. Apalagi seperti di wilayahnya yang notabene infrastruktur itu sangat dibutuhkan.
“Sudah sejak lama warga menginginkan jalan mulus. Alhamdulillah, dengan adanya Dana Desa ini, impian warga memiliki akses jalan yang mulus jadi terwujud,” ungkapnya.
Implementasi pembangunan ruas jalan yang biayanya dialokasikan dari Dana Desa, kata Sunadi, sejalan dengan program pemerintah yang ingin membangun dari kawasan pinggiran. Ia berharap program Dana Desa harus terus dilanjutkan karena di wilayahnya masih menyisakan ruas jalan rusak.
“Dengan Dana Desa kami genjot pembangunan. Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan yang terus tersambung antarkampung dan antardesa. Dari Dana Desa juga kami alokasikan membangun jembatan sebagai penghubung Kampung Tipar, Cibandeng, Tugu, dan Cibungur,” ujar Sunadi.
Ia berharap dengan kucuran Dana Desa akan mampu menata Desa Karyabakti menjadi daerah berkonsep perkotaan. Ia memulainya dari membenahi infrastruktur jalan.
“Kami juga ingin membuktikan, bukan hanya wilayah perkotaan saja yang bisa membangun, tapi desa di pelosok Cianjur juga bisa,” tandasnya.
Gagan Carwita (37), tokoh masyarakat Desa Karyabakti, mengaku terbantu dengan bagusnya kondisi ruas jalan di wilayah mereka berkat bantuan Dana Desa. Gagan tak perlu pusing lagi mengirimkan hasil panen pepaya California untuk di jual ke luar wilayah.
“Dulu mah jalannya jelek. Berlumpur dan bertanah. Kalau mau apa-apa susah. Sekarang mah jalanan sudah dibeton,” kata Gagan.
Reporter Andi
Editor Deden .GP