JAKARTA.bipol.co – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta generasi muda agar dapat lebih mencintai laut dengan cara membekali mereka lebih banyak dan mendalam terkait dengan pendidikan bidang kelautan.
Menteri Susi dalam siaran pers KKP di Jakarta, berpesan agar semua generasi bangsa mencintai, ikut menjaga dan merawat lautnya.
Untuk itu, ujar dia, pemerintah mencanangkan pilar kedaulatan, di mana Indonesia harus dapat menguasai lautnya seutuhnya.
“Tidak ada negara lain atau pihak lain yang boleh mendominasi atau mengambil keuntungan dari pemanfaatan laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.
Menteri Kelautan dan Perikanan mengemukakan hal itu saat mengunjungi sejumlah pondok pesantren dan pendidikan Islam di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (11/4/2019).
Saat tiba di Komplek Pendidikan Persatuan Umat Islam (PUI) Cilimus, Menteri Susi menyerahkan bantuan berupa 1,3 ton ikan konsumsi, 75.000 ekor benih nila, 75.000 ekor benih ikan mas, dan 1,5 ton pakan mandiri.
Safari ini dilanjutkan ke Ponpes Mambaul Huda. Menteri Susi beserta rombongan disambut oleh Pimpinan Ponpes, KH. Ubaidillah dan Ketua Yayasan, KH. Fahmi. Seperti halnya di Ponpes lainnya, di Mambaul Huda KKP menyerahkan bantuan ikan segar dan dukungan sarana budidaya, yaitu 1 ton ikan konsumsi, 12 lubang budidaya sistem bioflok, 25.000 ekor benih nila, 25.000 ekor benih ikan mas, dan 1 ton pakan mandiri.
Dalam kata sambutannya di acara silaturahmi bersama santri dan masyarakat sekitar, Menteri Susi menyatakan bahwa seiring pertumbuhan penduduk dunia yang terus terjadi, orientasi pembangunan bidang kemaritiman akan menjadi sangat penting.
“Bukan tidak mungkin jika kemaritiman menjadi titik tolak kehidupan masyarakat dunia, utamanya Indonesia ke depannya,” kata Susi.
Maka, lanjutnya, pendidikan kemaritiman dan kelautan harus diperkenalkan kepada seluruh generasi muda, salah satunya melalui Ponpes yang merupakan lembaga penting pembangunan bangsa, di samping lembaga pendidikan lainnya. (ant)
Editor Deden .GP