Film Layar Lebar Idealnya Sisipkan Program Pemkot

- Editor

Rabu, 17 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung Oded M. Danial (foto hms)

Wali Kota Bandung Oded M. Danial (foto hms)

BANDUNG.bipol.co – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendukung pihak-pihak yang akan membuat film di Kota Bandung. Terlebih jika film tersebut memuat pesan-pesan edukasi kepada masyarakat.

Wali kota melontarkan hal itu saat bertemu pengurus Yayasan Senyum Yatim yang akan memproduksi film “Senyum Sabyan” di Pendopo Kota Bandung, Selasa (16/4/2019).

“Saya apresiasi karena dengan potensi yang dimiliki bisa berkembang sampai ke akting seperti ini. Saya harap dalam filmnya nanti mampu berisi edukasi yang baik kepada masyarakat,” katanya.

Wali kota berpesan agar film yang akan digarap itu, mampu berikan edukasi kepada masyarakat. Bahkan ia berharap, film tersebut bisa menyelipkan sosialisasi program-program Pemkot Bandung. Salah satunya bidang kebersihan lingkungan khususnya pengelolaan sampah, yaitu Kang Pisman (Kurangi Pisahkan, dan Manfaatkan).

“Teman-teman mungkin bisa berkolaborasi dengan Pemkot Bandung. Misalnya mengedukasi mengenai kebersihan lingkungan dengan program Kang Pisman,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Senyum Yatim, Cecep Hermawan menyatakan, akan terus mendorong kepada anak yatim agar mampu berkembang sehingga memberikan hasil yang bermanfaat. Baik itu di bidang pendidikan maupun ekonomi.

“Dengan ini kita terus berkembang. Saat ini yayasan mengasuh 23 orang yang mukim (tinggal) dan sekitar 700 anak yatim yang nonmukim. Kita dorong potensinya agar bisa mandiri dan menjadi manusia yang bermanfaat,” katanya.

Terkait perfilman yang akan digarap, Sutradara Film Senyum Sabyan sekaligus pengurus Yayasan Senyum Yatim, TJ R. Natadijaya menyampaikan, produksi film akan bekerja sama dengan Bioskop Rakyat Indonesia (Biora).

Selain film “Senyum Sabyan”, Yayasan Senyum Hati telah memproduksi film di lima kota kabupaten. Seperti, Tarian Rindu (kabupaten Cianjur), Matahariku (Kabupaten Sukabumi), Topeng Kehidupan (kabupaten Cirebon), Mengejar Impian (Kabupaten Bandung) dan 1001 Cinta (kota Cimahi).

“Film ke -6 ini kita gunakan lokasi di Bandung, serta mengajak wali kota dan istri untuk turut andil dalam perfilman,” katanya. (rls)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB