Haggerty Bertekad Sungkurkan Gaiyanghadao.

- Editor

Jumat, 26 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA.bipol.co – Petarung muda asal London, Inggris Jonathan Haggerty tidak sabar unjuk kemampuan di Jakarta, Jumat (3/5) pada pertarungan One Championship 2019 melawan salah satu petarung legendaris muay thai asal Thailand Sam-A Gaiyanghadao.

Laga dengan tajuk One : For Honor di Istora Senayan, Jakarta ini diprediksi bakal berlangsung ketat, karena berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Jumat (26/4/2019), keduanya merupakan petarung dengan nama besar yang disandangnya.

Jonathan Haggerty merupakan seorang juara dunia muay thai yang sangat peduli dengan perkembangan bela diri karena juga sebagai pelatih, sedangkan Sam-A Gaiyanghadao merupakan juara dunia One Flyweight Muay Thai World Championship dan dikenal sebagai petarung yang sudah kenyang dengan pengalaman.

“Saya memiliki kelas remaja yang saya (ajari) pada hari Senin, Rabu dan Jumat, sekitar dua puluh orang, mereka datang (ke gym) dan kami memiliki beberapa juara, juara dunia, dan juara Inggris,” kata Haggerty yang juga pemilik The Knowlesy Academy dalam keterangan resminya.

Petarung berusia 22 tahun ini mengaku dirinya selain menjaga anak-anak tetap beraktivitas, berlatih dan berkompetisi, juga membuka kesempatan bagi orang lain untuk mendedikasikan dirinya pada olahraga bela diri asal Thailand itu.

“Menjaga mereka di gym adalah hal yang utama, memberikan mereka pertarungan membuat mereka ingin datang ke gym dan mendedikasikan diri mereka,” kata petarung yang berjuluk The General itu. Haggerty menceritakan ada seorang anak muda yang mengubah hidupnya setelah menemukan “The Art of Eight Limbs.”

“Ada satu anak yang sering mendapat masalah, seorang anak yang sangat nakal yang kerap diusir dari semua toko di jalanan, kemudian dia datang ke gym dan mulai berlatih, dan semakin mengenal kita, dan kita membuatnya tanpa larangan, tapi kami memastikan dia baik-baik saja sekarang, kita akan menjaga dia, itu hal yang baik untuk anak-anak,” terang Haggerty.

Di laga One : For Honor, Haggerty mendapat kesempatan untuk membawa kehormatan dan prestise kembali ke rumahnya di The Knowlesy Academy dengan kemenangan besar saat melawan Sang Legenda Sam-A, sebuah tugas yang berat namun Haggerty melakukan apapun untuk menyelesaikannya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB