Mercedes Akan Sulit Kejar Kecepatan Ferrari

- Editor

Sabtu, 27 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lewis Hamilton  (sportsnet)

Lewis Hamilton (sportsnet)

JAKARTA.bipol.co – Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengatakan jika Mercedes akan membutuhkan kerja keras untuk bisa mengejar kecepatan mobil Ferrari di Sirkuit Baku pada balapan GP Azerbaijan akhir pekan ini.

Pebalap Ferrari Charles Leclerc memuncaki waktu latihan bebas FP2 di Baku pada Jumat sementara Hamilton berada di P3 dengan selisih hampir 0,7 detik. Sebastian Vettel berada di P2 unggul sekitar 0,3 detik dari sang pebalap asal Inggris itu.

“Ferrari jelas sangat cepat dan sepertinya mereka sedikit unggul dari kami, jadi kami harus melakukan investigasi untuk melihat di mana kami kehilangan waktu dibanding dengan mereka,” kata Hamilton seperti dikutip laman resmi Formula 1 pada Sabtu (27/4/2019) pagi.

“Sepertinya tidak mungkin kami mengejar 0,7 detik itu dalam satu malam, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mendorong mobil di jalur yang tepat.” Ini bukan kali pertama bagi Hamilton dan Mercedes mendapati mobil Ferrari lebih cepat di lintasan, terutama di sesi jangka pendek seperti latihan bebas dan kualifikasi.

Pada kenyataannya, Mercedes telah mengemas hat-trick finis 1-2 di tiga balapan awal musim ini. “Kecepatan jangka panjang kami terlihat lebih kuat daripada kecepatan di sesi pendek, jadi kami harus mencoba mengetahui apa sebabnya,” kata Hamilton.

Babak kualifikasi pada Sabtu akan menjadi pertarungan yang menarik bagi kedua tim untuk memperebutkan pole position balapan di sirkuit jalan raya Baku itu.

Sementara itu, rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas, mengakhiri sesi latihan bebas FP2 di P5 di belakang pebalap Red Bull Racing Max Verstappen, yang unggul sekitar 0,2 detik dari pebalap asal Finlandia itu. (ant)

Editor  Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB