IHSG, Mampukah Berbalik ke Zona Hijau ?

- Editor

Senin, 29 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA.bipol.co – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bisa berbalik ke zona hijau, meskipun indeks perdagangan bursa terseret ke zona merah dengan koreksi hingga 0,2 persen atau 13 poin ke 6.388,38 pada awal pekan Senin (29/4/2019) ini.

Katalis pasar domestik yang bisa menopang IHSG antara lain pengumuman laba emiten sepanjang pekan ini, prospek positif neraca transaksi berjalan, dan pertumbuhan ekonomi, serta penopang eksternal dari negosiasi penyelesaian konflik dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

“Pelaku pasar global kian optimistis dengan keseriusan dari AS dan China membicarakan kembali perdagangan yang dapat menghasilkan yang terbaik bagi keduanya,” ujar Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin.

Membuka perdagangan Senin ini, IHSG terperosok 13 poin atau 0,2 persen ke 6.388,38. Sementara kelompok saham unggulan, Indeks LQ45 melemah 5,23 poin (0,52 persen) ke 1.005,109.

Alfiansyah juga menyoroti sentimen domestik yang diyakini bisa menjadi penopang perdagangan. Pemerintah dan BI sama-sama yakin konsumsi rumah tangga akan menjadi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I 2019 ini, dan akan lebih kuat dibandingkan pertumbuhan PDB kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen.

Menko Perekonomian Darmin Nasution optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal I 2019 mencapai 5,1 persen secara tahunan (yoy). Sementara Bank Indonesia (BI) justeru lebih yakin dengan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen (yoy) di paruh pertama tahun ini.

Beberapa kabar yang dirangkum Antara dan diperkirakan bisa menjadi pengaruh perdagangan pada awal pekan ini antara lain proyeksi pasar saham domestik yang masih diminati investor portofolio.

Setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi AS akhir pekan lalu di 3,2 persen, pelaku pasar tampaknya tidak akan sulit menerka laju kenaikan suku bunga AS. Pasalnya inflasi inti AS tercatat melemah menjadi 1,3 persen secara tahunan di kuartal I 2019.

Inflasi akan menjadi rujukan atau sasaran bank sentral negara itu, Federal Reserve (Fed) dalam menentukan kebijakan suku bunga terbaru yang akan diputuskan pada pekan ini. Inflasi inti yang masih tertekan, diperkirakan membuat The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

Aspek lainnya dari sisi domestik, Bank Indonesia (BI) sudah mengumumkan bahawa Neraca Pembayaran Indonesia akan surplus di kuartal I 2019, namun tidak akan lebih baik dibanding surplus kuartal IV 2018. Surplus pada paruh pertama tahun ini juga karena defisit transaksi berjalan yang terobati setelah pada kuartal IV 2018, defisit melebar hingga 3,5 persen dari PDB. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 
Kado untuk Warga di 8 Kecamatan, Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay 
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Senin, 17 Maret 2025 - 16:41 WIB

Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Wagub Jabar Minta Setiap Kecamatan ada SMA

Rabu, 23 Apr 2025 - 08:02 WIB