Hari Gini Masih Ada Upah Pekerja Perempuan Rendah

- Editor

Selasa, 30 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyoroti kesetaraan upah bagi perempuan pekerja menjelang peringatan Hari Buruh, menyatakan bahwa masih ada perempuan pekerja yang mendapat upah lebih rendah dibandingkan dengan lelaki yang bekerja pada posisi yang sama.

“Padahal posisi dan kapasitasnya sama, tetapi masih ada perempuan pekerja yang mendapatkan upah yang lebih rendah daripada laki-laki pekerja,” kata Komisioner Komnas Perempuan Magdalena Sitorus saat dihubungi di Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Magdalena mengatakan bahwa masih ada pengusaha yang tidak memiliki perspektif gender sehingga melakukan diskriminasi terhadap perempuan pekerja, yang bisa dikategorikan sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Menurut dia, perlu ada perubahan sistematis pengaturan upah pekerja untuk menghilangkan diskriminasi terhadap pekerja perempuan.

“Sebenarnya sudah ada beberapa pihak yang membuat gerakan menerima pengaduan pelanggaran hak-hak perempuan pekerja, tetapi itu belum menjadi sistem sehingga belum merata,” tuturnya.

Magdalena mengatakan perempuan pekerja bisa saja mengeluhkan langsung diskriminasi yang dialaminya, namun itu bisa membuat mereka berisiko kehilangan pekerjaan.

“Ada relasi kuasa. Karena itu negara harus hadir untuk memperbaiki sistem sehingga perusahaan-perusahaan tidak melakukan diskriminasi terhadap perempuan pekerja,” katanya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB