JAKARTA, bipol.co – Kementerian Agama mengelar gladi posko penyelenggaraan ibadah haji tahun 1440 H/2019. Gladi dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019).
Gladi diikuti seluruh Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH). “Gladi posko ini untuk mengetahui kemampuan petugas dalam mengaplikasikan fungsinya masing-masing,” jelas Direktur Bina Haji Kementerian Agama Khoirizi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan gladi posko dilakukan setelah pembekalan selama 8 hari dan nantinya akan dilakukan evaluasi. Gladi posko dilakukan sebagaimana simulasi atas alur kegiatan ibadah haji yang sesungguhnya.
Kepala Satops Armuzna Tahun 1440 H/2019, Jaitul Muchlis pada kesempatan yang sama mengatakan Gladi Posko dilakukan sebagai miniatur bagi petugas untuk melaksanakan tugas di medan operasi yang sesungguhnya.
“Maka kita simulasi sebagai miniatur pelaksanaan petugas dengan berbagai unit layanan yang ada di medan operasi yang sesungguhnya. Mereka diharapkan paham, terampil, memiliki sensitivitas yang tinggi dalam merespon permasalahan yang dialami di lapangan,” katanya.
Menurut Jaitul Muchlis, gladi tersebut setidaknya akan menggambarkan 60-70 persen hal-hal yang mungkin terjadi di lapangan. “Prosentase sekecil apapun ini sangat bermanfaat sebagai modal petugas haji agar nanti saat melaksanakan tugas dan fungsinya bisa terlaksana dengan baik,” katanya. (ant)**
Editor: Ude D Gunadi