Lestarikan Kain Tradisional Lewat Festival

- Editor

Kamis, 2 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto hms

foto hms

BANDUNG.bipol.co – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta Kota Bandung lebih sering menggelar festival atau pameran kain tradisional. Pasalnya hal itu dapat merangsang minat generasi muda memelihara warisan budaya bangsa berupa kain tradisional. Wakil wali kota menyakini, kain tradisional sangat berpotensi meningkatkan daya saing di level internasional.

“Harapan saya acara ini menjadi wadah generasi muda agar tidak pernah bosan melestarikan budaya indonesia. Menjadi inspirasi untuk memelihara warisan budaya Indonesia,” katanya saat membuka Festival Batik Bordir dan Tenun Nusantara di Graha Manggala Siliwangi‎, Jalan Aceh, Rabu (1/5/2019).

Ia menyebut, beberapa kain khas nusantara seperti songket, ulos, batik, termasuk border dan tenun bisa didisain menjadi lebih modern. Modelnya un bisa mengikuti tren fesyen tanpa meninggalkan karakternya.

Tak hanya itu, wakil wali kota mengungkapkan inovasi dalam dunia fesyen bukan hanya sekadar memelihara nilai budaya saja. Lebih dari itu, lanjutnya, produknya memiliki nilai ekonomis sekaligus ikut mendongkrak dunia pariwisata.

“Indonesia kaya akan keragaman yang mengagumkan. Dari banyaknya keragaman tersebut adalah kain khas nusantara atau kain tradisional. Dan masih banyak kain khas nusantara yang belum terekspose dan harus kita gali terus,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded sangat mengapresiasi perhelatan festival ini. Sebab mengikuti festival akan merangsang semangat para pengusaha baru di industri kreatif bidang fesyen.

“Ini kegiatan sangat positif, bukan hanya menampilkan kreativitas tetapi ini salah satu acara sangat penting buat perajin start up,” kata perempuan yang akrab disapa Umi ini.

Dalam sebuah gelaran festival, Umi menyatakan para produsen mendapat kesempatan untuk mengetahui iklim pasar dan peta persaingan produk secara nasional. Sehingga, hal itu menjadi bekal dalam merancang manajemen usaha agar lebih berkembang.

“Tentu acara seperti ini akan kita terus dukung. Kita akan terus mencari para perajin berkarakter, unggul dan inovatif dalam berkreativitas. Kita harapkan para perajin bisa menembus pasar internasional,” katanya. (rls)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terbaru