LHI Berhasil Jalankan Baju Baja di Jabar

- Editor

Jumat, 3 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

BANDUNG,bipol.co – Komunitas Hijau Lestari Indonesia (HLI) berhasil membina 19 desa di lima kabupaten dan kota di Jawa Barat melalui program Bambu Juara Bambu Jawa Barat (Baju Baja) yang diluncurkan sejak 17 Januari 2019 lalu.

“Telah banyak produk kriya yang dihasilkan dari bahan dasar bambu ini. Desa-desa tersebut ada di Kabupaten Subang, Indramayu, Bekasi, Sukabumi, dan Kota Banjar. Tiap kelompok ada 15 perajin sehingga total ada 285 perajin yang dilatih dan dididik tentang bambu,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum seusai beraudiensi dengan HLI terkait program Baju Baja di Gedung Sate Bandung, Kamis (2/5/2019).

Dia mengatakan produk kriya yang dihasilkan seperti untuk konstruksi bangunan, furnitur, kerajinan tangan, hingga peralatan rumah tangga, seperti termos berbalut bambu, dinding bercorak bambu, kap lampu bambu, mebel, hingga bambu laminasi yang bisa digunakan untuk lantai, pelapis dinding, lemari, dan sebagainya.

“Bahkan ada beberapa produk kriya bambu ini yang sudah digunakan di hotel berbintang,” kata dia.

Wagub menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen terus mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif desa, tidak hanya melalui pemanfaatan bambunya saja sekaligus pelestariannya untuk konservasi.

“Di samping mereka meningkatkan ekonomi kreatif yang ada di desa-desa tapi juga menjaga lingkungannya, menjaga bambunya supaya tidak habis. Karena mereka setelah menebang bambu kemudian menanam kembali dengan teori yang sangat modern,” ujar Uu.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong program Baju Baja ini dan akan memberikan bantuan baik untuk permodalan atau peralatan yang dibutuhkan untuk perajin, katanya.

Program Baju Baja menargetkan 100 desa binaan hingga Oktober 2019.

Ketua Program Baju Baja Oki Hikmawan menuturkan, desa-desa ini akan dibina untuk membangun potensi kearifan lokal daerahnya melalui bambu.

“Mudah-mudahan mimpi kami untuk menjadikan 100 desa kreatif di Jabar Juara Lahir dan Batin ini bisa terealisasi sampai bulan Oktober,” harap Oki.

“Kemana desa itu akan kami arahkan? Adalah peningkatan kearifan lokal, pemberdayaan masyarakat desa untuk menjadikan bambu sebagai tolok ukur ekonomi kreatif di masing-masing desa,” tambahnya.

Dari 19 desa yang telah dibina, ada empat desa yang sudah diplot untuk memproduksi kriya bambu dengan produk tertentu, yaitu Desa Kalijati Timur di Subang dengan produk bambu laminasi, Desa Ciaseum Girang di Subang (produk kreasi dekor kap lampu), Desa Kujang Sari di Kota Banjar (produk peralatan dapur), dan Desa Kadudampit di Kabupaten Sukabumi (produk kreasi lampu duduk).

“Jadi, zonasinya sudah kami tempatkan, dari 19 desa ini arahan-arahannya sudah ada bagaimana agar tidak terjadi penumpukan barang atau produk,” tutur Oki.

Sementara dari sisi konservasi, Baju Baja berkomitmen juga melatih perajin untuk melakukan penanaman kembali. Ini juga penting untuk menjamin ketersediaan bahan mentah.

Untuk itu, Baju Baja sedang menyiapkan MoU dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat untuk program pembibitan bambu langka dan persiapan lahan untuk konservasi.

“Kami akan tetap lanjutkan dan kami tindak lanjuti bagaimana menciptakan desa kreatif di Jawa Barat tidak hanya berinovasi di pemanfaatan bambu saja tapi pengelolaan dan konservasi bambunya,” kata Oki.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB